Duta Pertanian Muda 2024 - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Pusdiktan BPPSDMP) memberikan dorongan besar untuk menarik minat generasi muda dalam bidang pertanian dengan menggelar kegiatan Duta Pertanian Muda (Young Ambassador Agriculture) 2024. Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa potensi petani muda sangat vital dalam melanjutkan pembangunan dan pengembangan sektor pertanian di Indonesia. Dengan rata-rata kecerdasan, adaptabilitas terhadap teknologi, dan kesiapan menghadapi era pertanian 4.0, generasi muda diharapkan dapat memberikan kontribusi besar untuk kemajuan pertanian.
Baca Juga : Serbuan Triliunan Tonggeret, Kejadian Langka Setiap 200 Tahunan yang Mengguncang Amerika
Menurut Dedi Nursyamsi, kegiatan Young Ambassador Agriculture ini diharapkan bukan hanya menjadi sebuah ajang pemilihan duta, tetapi lebih dari itu, sebagai upaya untuk menginspirasi, memotivasi, dan mendorong kaum muda agar semakin tertarik dan terlibat dalam bisnis pertanian. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk duta pertanian muda yang mampu menjadi representasi dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang diinisiasi oleh BPPSDMP Kementan.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa Young Ambassador Agriculture adalah bagian dari program YESS yang bertujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat aktif di sektor pertanian. Hal ini menjadi penting mengingat peran penting sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia. Santi juga menyebutkan bahwa program ini memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mengekspose diri dan usahanya melalui tahapan kegiatan dalam Program YESS.
Proses seleksi untuk memilih 50 orang Young Ambassador Agriculture dilakukan melalui beberapa tahap, mencakup seleksi administrasi, bootcamp, hingga tahap Grand Final. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta, antara lain, berusia 19-35 tahun pada saat mendaftar dengan melampirkan salinan KTP yang masih berlaku. Pendaftar tidak boleh menjadi anggota Duta Petani Milenial (DPM) Kementerian Pertanian RI dan harus merupakan wirausaha pertanian yang tidak sedang bekerja untuk instansi lain, bukan ASN, tidak berafiliasi dengan partai politik atau menjadi aktivis partai, serta tidak sedang menjadi calon peserta pemilihan umum.
Baca Juga : Beras Menjadi Penyumbang Terbesar Inflasi September 2023
Salah satu syarat lain yang cukup penting adalah calon peserta harus memiliki usaha di bidang pertanian di hulu atau hilir maupun keduanya, yang sudah berjalan minimal 2 (dua) tahun berturut-turut dan memiliki laporan keuangan 1 tahun terakhir. Diutamakan pula yang memenuhi kriteria Usaha Mikro atau Kecil (UMK) sesuai UU Cipta Kerja. Mereka yang memiliki badan usaha yang terdaftar secara kelembagaan (minimal memiliki NIB/SKU/Akta Pendirian Usaha) akan mendapat prioritas. Selain itu, calon peserta juga diharuskan melampirkan surat rekomendasi dari dinas yang menangani bidang pertanian atau UPT di lingkup Kementerian Pertanian.
Untuk memastikan partisipasi aktif dalam program, peserta diwajibkan memiliki akun media sosial dan mengikuti beberapa akun terkait, seperti @yessprogramme, @youngambassador2023, @bppsdmp, @pusatpendidikanpertanian, dan @kementerianpertanian di Instagram. Selain itu, peserta diwajibkan mengunggah twibbon Young Ambassador Agriculture di akun Instagram pribadi dan melakukan tag ke lima akun teman dengan hashtag #sobatYESS #petanimudaYESS #youngambassadoragriculturekementan. Sebagai bagian dari seleksi, peserta juga diharuskan menulis essay berisi visi-misi dan rencana aksi yang akan dilakukan apabila terpilih sebagai Young Ambassador. Essay ini harus memiliki panjang 500-700 kata untuk memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif.
Baca Juga : Dinas Pertanian Purbalingga Manfaatkan Drone untuk Mencegah Serangan OPT
Tak hanya itu, peserta juga diwajibkan membuat video profil usaha berdurasi 2 (dua) menit dengan format Landscape, kualitas video minimal 720p, dan audio yang jelas. Video ini harus memuat informasi tentang usaha pertanian yang sedang dijalani dan diunggah di Instagram dengan menggunakan hashtag #sobatYESS #petanimudaYESS #youngambassadoragriculturekementan serta melakukan tag ke lima akun teman. Selain itu, peserta juga harus bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bootcamp yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara serta bersedia menjalankan tugas sebagai Young Ambassador Agriculture untuk Program YESS sejak ditetapkan sebagai duta.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi https://ya.yesskementan.org dan dibuka hingga 10 Februari 2024 mendatang. Dengan adanya persyaratan yang cukup komprehensif dan melibatkan berbagai tahapan, diharapkan seleksi ini dapat menghasilkan duta pertanian muda yang benar-benar memiliki komitmen dan kualifikasi yang mumpuni untuk memperjuangkan perkembangan sektor pertanian di Indonesia.
Melalui kegiatan Young Ambassador Agriculture, Kementan berharap dapat menciptakan atmosfer yang mendukung dan mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam dunia pertanian. Dengan melibatkan mereka dalam program YESS, Kementan juga berupaya memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai potensi sektor pertanian serta memberikan dukungan untuk pengembangan usaha pertanian di tingkat lokal. Program ini diharapkan tidak hanya menciptakan duta pertanian muda yang sukses, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan inovasi di sektor pertanian Indonesia.