Pertanian

Mengenal Perbedaan Microgreens, Kecambah, dan Tunas

Mengenal Perbedaan Microgreens, Kecambah, dan Tunas

Tunas

Tunas adalah tahap selanjutnya setelah microgreens dalam proses pertumbuhan tanaman. Ketika tanaman sudah mulai menumbuhkan daun sejati, batangnya semakin tinggi, dan sistem akarnya lebih berkembang, itulah yang disebut sebagai tunas. Tunas biasanya muncul setelah 14 hari atau lebih tergantung dari jenis tanamannya. Jika microgreens dipanen sebelum tanaman benar-benar tumbuh dewasa, tunas adalah tanaman muda yang hampir menuju tahap tanaman dewasa.

Salah satu ciri khas tunas adalah adanya daun sejati yang berbeda dari daun pertama (kotiledon). Bentuknya lebih kompleks, warnanya lebih hijau pekat, dan fungsinya pun lebih aktif dalam proses fotosintesis. Berbeda dengan microgreens yang biasa dimakan bersama batang dan daun mudanya, tunas biasanya dipanen untuk digunakan layaknya sayuran biasa. Misalnya, tunas kangkung, bayam, atau sawi yang sering dijadikan bahan masakan tumis atau sup.

Menumbuhkan tunas membutuhkan waktu lebih lama, perawatan yang lebih serius, dan lahan yang lebih luas dibandingkan microgreens. Tapi hasilnya juga lebih banyak dan bisa digunakan dalam berbagai menu masakan. Tunas juga menjadi pilihan utama bagi petani skala kecil hingga besar yang ingin menghasilkan sayuran segar tanpa harus menunggu tanaman tumbuh sepenuhnya. Jadi, meskipun tidak sepopuler microgreens untuk konsumsi cepat, tunas tetap memiliki peran penting dalam dunia pertanian dan konsumsi sayuran harian.

Perbedaan Utama Microgreens, Kecambah, dan Tunas

Setelah memahami ketiganya secara terpisah, sekarang mari kita bahas secara rinci perbedaan antara microgreens, kecambah, dan tunas. Yang pertama dan paling jelas adalah tahap pertumbuhannya. Kecambah dipanen sangat awal, saat akar dan tunas pertama baru muncul, biasanya dalam waktu kurang dari seminggu. Microgreens dipanen sedikit lebih lambat, sekitar 7-14 hari setelah benih ditanam, ketika tanaman sudah memiliki daun pertama. Sedangkan tunas dipanen setelah daun sejati muncul dan tanaman mulai berkembang lebih besar.

Perbedaan kedua terletak pada media tanamnya. Microgreens membutuhkan media seperti tanah, cocopeat, atau campuran kompos agar bisa menyerap nutrisi dengan optimal. Sebaliknya, kecambah hanya butuh air dan kelembapan, tanpa perlu tanah sama sekali. Sementara tunas, karena merupakan tahap pertumbuhan lanjutan, juga membutuhkan media tanam dan bahkan nutrisi tambahan agar bisa berkembang maksimal.

Perbedaan ketiga adalah dari sisi konsumsi dan rasa. Microgreens punya rasa yang lebih kuat dan beragam, tergantung jenis tanamannya. Ada yang pedas, seperti microgreens lobak, atau yang manis seperti microgreens kacang polong. Kecambah punya rasa lebih netral dan tekstur yang renyah. Sementara tunas, karena lebih matang, punya rasa yang lebih mendekati sayuran dewasa tapi masih segar dan ringan. Dalam hal nutrisi, microgreens sering disebut sebagai superfood karena konsentrat nutrisinya yang tinggi, sedangkan kecambah lebih kaya enzim dan tunas menyimpan energi untuk pertumbuhan tanaman penuh.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Microgreens

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa microgreens, kecambah, dan tunas memang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda. Microgreens sangat cocok untuk kamu yang mencari sayuran sehat, cepat tumbuh, dan kaya rasa serta nutrisi. Kecambah ideal untuk konsumsi harian yang praktis dan mudah ditanam kapan saja. Sementara tunas cocok untuk kamu yang ingin menanam sayuran sendiri di rumah dengan hasil yang lebih besar dan bisa digunakan dalam berbagai masakan.

Dengan mengetahui perbedaan ketiganya, kamu tidak akan lagi salah kaprah dalam membedakan microgreens dari kecambah dan tunas. Jadi, apapun pilihanmu—apakah itu microgreens yang cantik, kecambah yang praktis, atau tunas yang segar—semua bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mudah dijalani. Yuk, mulai menanam microgreens di rumah dan rasakan sendiri manfaatnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani

Related posts

Peran Tembaga dan Mancozeb dalam Pengendalian Penyakit Tanaman

Rumah Tani

Mengenal Penyakit Penting Tanaman Seledri

Editor

Mengenal Program Studi Agribisnis, Salah Satu Jurusan Terfavorit di IPB

Editor

Leave a Comment