BeritaKehutananPertanian

Hari Pohon Internasional: Mengenang Jasa Julius Sterling Morton dan Pentingnya Menanam Pohon

Menanam Pohon

Rumah Tani – Setiap tanggal 21 November, dunia memperingati Hari Pohon Internasional atau World Tree Day. Sebuah peringatan yang tak hanya menjadi momen untuk merayakan keberagaman flora di planet ini, tetapi juga sebagai penghormatan kepada seorang tokoh yang berjasa besar dalam membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan menanam pohon. Hari Pohon Internasional memiliki akar sejarah yang dalam, bermula dari usaha seorang pecinta alam terkemuka, Julius Sterling Morton.

Julius Sterling Morton lahir pada tanggal 22 Februari 1827 di Hope, Illinois, Amerika Serikat. Seorang pria yang bukan hanya pengacara dan politikus, tetapi juga seorang jurnalis dengan kepekaan tinggi terhadap lingkungan. Sejak awal, Morton memiliki visi yang kuat tentang perlunya menghargai dan melestarikan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh pohon. Pada tahun 1854, ia mengajukan proposal yang tak hanya revolusioner, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi perayaan Hari Pohon.

Baca Juga : Hari Sawit Nasional, Memperingati Sejarah dan Meningkatkan Kesadaran akan Kelapa Sawit di Indonesia

Usulannya adalah untuk menetapkan satu hari khusus dalam setahun sebagai wujud penghormatan terhadap keberadaan pohon. Usulan ini tidak hanya diakui, tetapi juga diadopsi oleh pemerintah negara bagian Nebraska, Amerika Serikat. Hasilnya, tanggal 21 November resmi ditetapkan sebagai Hari Pohon Nebraska. Inisiatif dari seorang individu berpikiran maju ini kemudian menjadi titik awal penyebaran peringatan Hari Pohon ke seluruh dunia.

Peringatan Hari Pohon Nebraska yang kemudian berkembang menjadi Hari Pohon Internasional pada tahun 1961, ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menetapkannya sebagai sebuah perayaan global. Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pohon bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti penanaman pohon, edukasi tentang pentingnya pohon, kampanye penghijauan, dan aksi bersih-bersih lingkungan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai peran krusial pohon dalam menjaga keseimbangan alam.

Pentingnya pohon dalam ekosistem dan kehidupan manusia menjadi sorotan utama dalam peringatan ini. Salah satu peran utama pohon adalah sebagai produsen oksigen, suatu elemen vital yang mendukung kehidupan manusia di Bumi. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon menghasilkan oksigen yang kita hirup setiap hari. Pohon juga berperan sebagai penyerap karbon dioksida dan polutan udara lainnya, membantu menjaga kualitas udara yang kita hirup.

Lebih dari itu, pohon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka memberikan tempat tinggal bagi berbagai jenis makhluk hidup, termasuk hewan dan serangga, yang turut berkontribusi dalam rantai makanan dan kelangsungan hidup ekosistem. Pohon juga memiliki kemampuan untuk mencegah erosi tanah, mengikat tanah dengan akar mereka, dan dengan demikian, melindungi tanah dari bahaya abrasi.

Selain itu, peran pohon dalam mengurangi risiko banjir juga tidak dapat diabaikan. Akar pohon mampu menyerap air hujan, mengurangi volume air yang masuk ke sungai atau saluran air. Hal ini dapat membantu mengendalikan aliran air, mencegah banjir, dan menjaga keberlanjutan daerah sekitarnya.

Related posts

Pemerintah Genjot Optimasi Lahan Rawa dan Cetak Sawah, Targetkan Swasembada Pangan Empat Tahun Lagi

Rumah Tani

Manfaat dan Risiko Konsumsi Daun Sirih

Rumah Tani

Leave a Comment