Rumah Tani – Tanaman penutup tanah, atau sering disebut dengan “ground cover” adalah komponen penting dalam dunia pertanian, kehutanan, dan taman. Tanaman ini memiliki peran vital dalam menjaga kualitas tanah, mencegah erosi, serta menyediakan manfaat lainnya. Artikel ini akan membahas lebih rinci tentang apa itu tanaman penutup tanah, jenis-jenisnya, serta bagaimana mereka dapat digunakan untuk mencegah kerusakan lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Apa Itu Tanaman Penutup Tanah?
Tanaman penutup tanah adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk melindungi permukaan tanah dari ancaman erosi, memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah, serta menyediakan manfaat ekosistem. Jenis tanaman penutup tanah sangat beragam dan dapat mencakup rumput, herba, semak, atau perdu rendah. Tujuan utama dari penanaman tanaman penutup tanah adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi tanah dari degradasi, dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Jenis-jenis Tanaman Penutup Tanah
Tanaman penutup tanah bervariasi berdasarkan jenis dan sifatnya. Beberapa jenis tanaman penutup tanah yang umum digunakan termasuk:
1. Leguminosae (kacang-kacangan):
- Centrosema pubescens
- Pueraria javanica
- Calopogonium mucunoides
- Mucuna bracteata
- Indigofera sp.
- Crotalaria sp.
- Flemingia congesta
- Gliricidia sepium
- Sesbania grandiflora
- Lamtoro gung (Leucaena leucocephala)
2. Rumput-rumputan (Gramineae):
- Cynodon dactylon (rumput bermuda)
- Zoysia matrella (rumput jepang)
- Paspalum conjugatum (rumput setaria)
- Axonopus compressus (rumput carabao)
- Pennisetum purpureum (rumput gajah)
3. Herba (tumbuhan berbiji terbuka):
- Andropogon zizanoides (akar wangi)
- Panicum maximum (rumput benggala)
- Pennisetum purpureum (rumput gajah)
- Ageratum conyzoides (babandotan)
4. Semak (perdu rendah):
- Melastoma malabathricum (senduduk)
- Lantana camara (tahi ayam)
- Euphorbia tirucalli (pensil)
Semua jenis tanaman penutup tanah ini memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi lingkungan dan tujuan penggunaannya.
Manfaat Tanaman Penutup Tanah
Tanaman penutup tanah memiliki beragam manfaat yang sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Berikut adalah beberapa manfaat utama tanaman penutup tanah:
1. Mencegah Erosi Tanah
Salah satu manfaat paling terkenal dari tanaman penutup tanah adalah kemampuannya untuk mencegah erosi tanah. Tanaman ini menjaga partikel tanah tetap di tempatnya, mengurangi risiko tanah terbawa oleh air atau angin. Akar kuat tanaman penutup tanah seperti Centrosema pubescens dan Pueraria javanica memiliki kemampuan menahan tanah dengan baik, sehingga sangat efektif dalam mencegah erosi di lereng dan daerah rawan erosi.
2. Melembabkan Tanah
Tanaman penutup tanah juga membantu menjaga kelembaban tanah. Dengan menutupi permukaan tanah, tanaman ini mengurangi penguapan air, sehingga tanah tetap lembab lebih lama. Ini memiliki dampak positif pada tanaman budidaya yang tumbuh di bawahnya, mengurangi kebutuhan irigasi, dan menjaga produktivitas tanaman.
3. Pengendalian Gulma
Tanaman penutup tanah dapat menghalangi sinar matahari masuk ke permukaan tanah, yang membuatnya sulit bagi gulma untuk tumbuh. Hal ini secara efektif mengurangi persaingan antara tanaman penutup tanah dengan gulma. Jenis tanaman penutup tanah yang cepat tumbuh dan merambat seperti Mucuna bracteata atau Calopogonium mucunoides sangat berguna dalam mengendalikan pertumbuhan gulma di perkebunan.
Baca Juga
4. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Tanaman penutup tanah memiliki kemampuan untuk menambahkan bahan organik ke tanah dan memperbaiki struktur tanah. Hal ini membantu meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan retensi air, dan menyediakan nutrisi yang diperlukan bagi tanaman. Tanaman penutup tanah leguminosa, seperti Gliricidia sepium, juga memiliki kemampuan untuk memfiksasi nitrogen dari udara ke dalam tanah, meningkatkan kandungan nitrogen tanah.
5. Sumber Pakan Ternak
Beberapa jenis tanaman penutup tanah, seperti Pennisetum purpureum (rumput gajah), digunakan sebagai sumber pakan ternak. Mereka menyediakan sumber makanan yang bergizi untuk hewan ternak dan dapat membantu dalam pemeliharaan peternakan.
6. Sumber Nektar bagi Lebah
Tanaman penutup tanah juga memberikan sumber nektar bagi lebah dan serangga lainnya. Ini mendukung polinisasi tanaman, yang penting dalam pertanian dan ekosistem alami. Meningkatkan populasi lebah dan serangga penyerbuk juga memiliki dampak positif pada hasil panen tanaman buah dan sayuran.