5 Jenis Pakan Ayam Broiler yang Bernutrisi Tinggi
Rumah Tani – Pakan ayam broiler memegang peranan krusial dalam memastikan pertumbuhan dan kesehatan ayam selama berada di peternakan. Menyadari bahwa pakan yang dikonsumsi ayam akan bertransformasi menjadi daging, peternak perlu memberikan perhatian khusus terhadap jenis pakan yang disajikan. Tidak hanya tentang kenyang semata, tetapi juga kualitas nutrisi dalam pakan dapat meningkatkan produktivitas ayam secara signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis pakan ayam broiler yang dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan ayam, serta strategi optimal pemberiannya.
Sorgum
Sorgum, dikenal dengan sebutan tojeng, cantrik, dan centel, adalah salah satu jenis pakan yang bermanfaat bagi ayam broiler. Meskipun sulit untuk ditemukan di semua daerah, khasiatnya membuatnya layak dipertimbangkan. Tingginya kandungan serat dalam sorgum menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan ayam. Peternak perlu memastikan bahwa sorgum diperoleh dari sumber yang terpercaya untuk memaksimalkan manfaatnya.
Baca Juga : Strategi Efektif untuk Sukses Berternak Ayam Broiler di Halaman Sempit
Sorgum, sebagai tanaman biji-bijian, memiliki peran yang signifikan sebagai bahan pakan ternak, khususnya untuk ayam broiler. Keunggulan sorgum dibandingkan dengan bahan pakan lain, seperti jagung, membuatnya menjadi pilihan yang menarik dan efisien.
Salah satu keunggulan utama sorgum adalah kandungan gizinya yang mirip dengan jagung, terutama dalam hal energi. Sorgum memiliki kandungan lemak sekitar 3,5%, protein sekitar 8,5%, dan karbohidrat sekitar 82,5%. Kandungan energi sorgum berkisar antara 3,42-3,59 MJ/kg, yang sebanding dengan kandungan energi jagung. Hal ini menunjukkan bahwa sorgum dapat memberikan nilai gizi yang setara dengan jagung, yang umumnya dianggap sebagai salah satu bahan pakan utama.
Selanjutnya, ketersediaan sorgum yang melimpah menjadi keunggulan lainnya. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Indonesia dan dapat tumbuh di berbagai kondisi lahan, termasuk lahan marginal. Faktor ini memberikan kepastian bahwa sorgum dapat diakses dengan mudah oleh peternak ayam broiler, dan sebagai tambahan, sorgum memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jagung. Keunggulan harga ini menjadikan sorgum sebagai pilihan yang hemat biaya, memberikan alternatif yang menarik bagi peternak yang ingin mengontrol pengeluaran mereka.
Selain itu, hasil uji biologis menunjukkan bahwa sorgum dapat disubstitusi sampai 100% dalam formulasi pakan ayam broiler tanpa memberikan dampak negatif terhadap performa ayam. Keberhasilan ini menandakan bahwa sorgum dapat menjadi pengganti jagung secara keseluruhan dalam ransum pakan ayam broiler. Faktor ini menjadi penting dalam konteks ekonomi dan efisiensi produksi, di mana penggunaan sorgum dapat memberikan keuntungan finansial bagi peternak.
Selanjutnya, sorgum memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas daging ayam. Kandungan asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi dalam sorgum, dibandingkan dengan jagung, dapat memberikan manfaat signifikan. Asam lemak tak jenuh dikenal memiliki efek positif pada kualitas daging, termasuk rasa yang lebih baik dan nilai gizi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penggunaan sorgum dalam pakan ayam broiler tidak hanya berkontribusi pada efisiensi ekonomi tetapi juga dapat meningkatkan nilai jual produk akhir, yaitu daging ayam.
Dengan mempertimbangkan semua keunggulan tersebut, sorgum dapat dianggap sebagai pilihan pakan ayam broiler yang baik dan berpotensi meningkatkan produktivitas peternakan. Dengan memberikan performa yang setara atau bahkan lebih baik daripada jagung, ketersediaan yang cukup, harga yang terjangkau, dan potensi untuk meningkatkan kualitas daging, sorgum menjadi alternatif yang menarik bagi peternak ayam broiler yang mencari pilihan pakan yang efisien dan menguntungkan.
Pollard
Pollard, atau yang dikenal sebagai dedak gandum, merupakan produk sampingan yang dihasilkan dari proses pembuatan tepung terigu. Komposisi nutrisi yang terdapat dalam pollard menjadikannya sebagai pilihan yang sangat baik sebagai pakan untuk ayam broiler, terutama dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi daging.
Salah satu keunggulan utama pollard adalah kandungan protein yang tinggi. Dengan mengandung sekitar 15% protein, pollard mengungguli jagung yang hanya memiliki kandungan protein sekitar 12%. Protein merupakan nutrisi esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan ayam broiler, dan ketersediaan asam amino esensial dalam pollard mendukung kebutuhan tersebut.
Selanjutnya, kandungan lemak yang mencapai sekitar 4% membuat pollard menjadi sumber energi yang penting untuk ayam broiler. Lemak dalam pollard juga berperan sebagai sumber asam lemak esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kombinasi kandungan protein dan lemak yang seimbang dalam pollard memberikan dukungan nutrisi yang integral bagi ayam broiler.
Baca Juga : Mengenal Ayam Broiler Dalam Dunia Peternakan
Kandungan serat yang cukup dalam pollard juga menarik untuk diperhatikan. Dengan sekitar 9% serat, pollard dapat membantu dalam proses pencernaan ayam broiler. Serat mendukung pencernaan yang sehat, membantu dalam penyerapan nutrisi, dan mempertahankan berat badan yang ideal. Oleh karena itu, pollard tidak hanya memberikan nutrisi esensial tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Keunggulan ketersediaan menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan pollard sebagai pakan ayam broiler. Sebagai produk sampingan dari gandum, pollard dapat diproduksi dalam jumlah yang memadai. Kemampuan tumbuhnya gandum di berbagai daerah di Indonesia menjadikan pollard dapat diakses dengan mudah oleh peternak ayam broiler.
Harga yang terjangkau menjadi daya tarik ekonomis dari pollard. Dibandingkan dengan bahan pakan lain, seperti jagung, pollard memiliki harga yang lebih terjangkau. Faktor ini menjadi pertimbangan penting bagi peternak yang ingin menjaga efisiensi biaya dalam operasional peternakan mereka.
Berdasarkan keunggulan-keunggulan tersebut, pollard menjadi pilihan pakan ayam broiler yang menarik. Dengan memberikan performa yang setara atau bahkan lebih baik daripada jagung, ketersediaan yang cukup, dan harga yang terjangkau, pollard memberikan alternatif yang efisien dan ekonomis untuk peternak ayam broiler. Oleh karena itu, peternak dapat mempertimbangkan pollard sebagai komponen utama dalam formulasi pakan ayam broiler mereka, dengan keyakinan bahwa ini dapat meningkatkan hasil produksi dan efisiensi biaya secara keseluruhan.
Dedak Padi
Dedak padi, atau yang sering disebut sebagai bekatul, merupakan pakan yang umum digunakan tidak hanya untuk ayam broiler, tetapi juga untuk berbagai jenis ayam lainnya seperti kampung dan layer. Tingginya kandungan asam amino dalam dedak padi menjadikannya pilihan yang kaya kalori.