Berita

Menteri Pertanian Berupaya Menggenjot Produksi Padi di Tengah Tantangan Anggaran

Menteri Pertanian Berupaya Menggenjot Produksi Padi di Tengah Tantangan Anggaran
Image by jcomp on Freepik

Pertanian – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, tengah menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan produksi padi di Indonesia.

Meskipun demikian, ia tidak gentar dan bahkan mengklaim telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah strategis tersebut diambil dalam konteks refocusing anggaran yang dilakukan Kementerian Pertanian akibat gagalnya cairnya anggaran belanja tambahan pada tahun 2023.

Pada Senin, 19 Februari 2024, Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah refocusing anggaran dengan mengalihkan dana yang tidak produktif ke kegiatan yang produktif, terutama dalam pembelian benih padi.

Baca Juga : Mau Daftar Polbangtan/PEPI 2024? Ini Dia Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

Dia mempertegas langkah ini dengan menyatakan bahwa saat ini sudah mulai turun hujan, sehingga kondisi menjadi lebih mendukung bagi produksi padi.

Menurut Amran Sulaiman, ada tiga fokus utama dari refocusing anggaran Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi padi.

Pertama, Kementerian Pertanian akan membenahi persoalan pupuk. Melalui refocusing anggaran, pemerintah bertekad untuk memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani.

Meskipun kebutuhan pupuk bersubsidi secara nasional mencapai 9,55 juta ton setiap tahunnya, Amran Sulaiman mengakui bahwa anggaran yang tersedia hanya cukup untuk menyediakan 4,7 juta ton pupuk bersubsidi pada tahun ini.

Namun, dia optimistis bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi ini akan semakin diperkuat dengan adanya penambahan anggaran yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebesar Rp 14 trilliun.

Selain itu, fokus kedua dari refocusing anggaran adalah menggenjot upaya pompanisasi. Pompanisasi adalah sistem irigasi yang memanfaatkan air bawah tanah untuk mengairi lahan pertanian dengan menggunakan pompa air.

Baca Juga : Pasca Pemilu Menteri Pertanian Amran Berharap Program Pertanian Masa Jokowi Tetap Berlanjut

Amran Sulaiman menjelaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan upaya pompanisasi di beberapa daerah, termasuk di Sungai Bengawan Solo, untuk memastikan pasokan air yang memadai bagi lahan pertanian.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, terutama dalam hal produksi padi.

Kemudian, fokus ketiga dari refocusing anggaran adalah melakukan ekstensifikasi lahan sawah ke lahan rawa, terutama di luar Pulau Jawa.

Amran Sulaiman menekankan pentingnya menggarap lahan rawa sebagai alternatif untuk mengatasi keterbatasan lahan sawah di Pulau Jawa.

Dia menunjukkan beberapa daerah yang akan menjadi fokus pengembangan, seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Related posts

6 Jenis Perbanyakan Vegetatif Alami pada Tanaman

Editor

6 Jenis Hama Ikan Mas yang Sering Mengganggu Budidaya Perikanan

Editor

RUMAH TANI, Menginspirasi Pertanian yang Berkelanjutan dan Inovatif

Editor

2 comments

Bayer Buka Pusat Penelitian Pertanian Mega di Juwiring, Klaten 19 Mei 2025 at 21:39

[…] Baca Juga : Menteri Pertanian Berupaya Menggenjot Produksi Padi di Tengah Tantangan Anggaran […]

Reply
Generasi Muda Kuningan Diajak Terjun ke Dunia Pertanian 23 Mei 2025 at 22:35

[…] Baca Juga : Menteri Pertanian Berupaya Menggenjot Produksi Padi di Tengah Tantangan Anggaran […]

Reply

Leave a Comment