BeritaPertanian

Kontroversi Impor Bawang Putih: Mendag Salahkan Kementan, Ombudsman Ungkap Dugaan Maladministrasi

Kontroversi Impor Bawang Putih: Mendag Salahkan Kementan, Ombudsman Ungkap Dugaan Maladministrasi

Image by Peter G. from Pixabay

Rumah Tani – Jakarta, 27 November 2023 – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, membela kebijakan impor bawang putih yang sedang menjadi sorotan publik. Menanggapi kritik dari Ombudsman, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa tidak ada permasalahan dalam proses impor bawang putih di Kementeriannya. Sisa kuota 10.000 ton Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih tahun ini, menurutnya, akan segera diterbitkan pada awal Desember 2023. Meski demikian, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa masalah sebenarnya berakar pada rekomendasi impor produk hortikultura yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian.

Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR-RI, Zulkifli Hasan menyoroti kelebihan rekomendasi impor bawang putih yang mencapai 1,4 juta ton, sementara kuotanya hanya 570.000 ton. Ini menciptakan ketidakseimbangan yang menjadi titik perdebatan antara Kemendag dan Kementan. “Menterinya [Menteri Pertanian] baru saya bisa telpon, mudah-mudahan tahun depan rekomendasi dan kuota [impor] sama, mudah-mudahan enggak ada masalah lagi,” ungkap Zulkifli Hasan dengan harapan penyelesaian cepat perihal impor bawang putih.

Baca Juga : Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif Bawang Putih

Sebelumnya, Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika mengungkapkan temuan permasalahan di Kementerian Pertanian terkait dengan penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih. Salah satu catatan Ombudsman adalah adanya penerbitan RIPH bawang putih yang melampaui rencana impor yang telah ditetapkan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas). Pada tanggal 17 Oktober 2023, Kementan telah menerbitkan RIPH bawang putih sebanyak 1,2 juta ton, sementara kuota impor tahun ini hanya 561.926 ton. Kondisi ini menciptakan ketidakpastian dan menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dalam penetapan kuota impor.

Di sisi lain, Ombudsman juga mencurigai adanya maladministrasi yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, terutama dalam penerbitan Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih. Laporan yang diterima Ombudsman mencatat dugaan keterlibatan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan beberapa oknum Kemendag dalam penerbitan SPI yang kontroversial. Yeka Hendra Fatika menjelaskan bahwa Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kemendag menambah persyaratan penerbitan SPI bawang putih di luar kebijakan yang sudah ada.

Baca Juga : Bawang Putih (Allium sativum L.)

Related posts

Mau Daftar Polbangtan/PEPI 2024? Ini Dia Syarat dan Jadwal Lengkapnya!

Editor

Inovasi Mentan untuk Kesejahteraan! Petani Bisa Tebus Pupuk dengan KTP!

Editor

Mengenal Bunga Mawar, Si Ratu Bunga yang Tak Pernah Kehilangan Daya Tarik

Rumah Tani

Leave a Comment