Salah satu syarat lain yang cukup penting adalah calon peserta harus memiliki usaha di bidang pertanian di hulu atau hilir maupun keduanya, yang sudah berjalan minimal 2 (dua) tahun berturut-turut dan memiliki laporan keuangan 1 tahun terakhir. Diutamakan pula yang memenuhi kriteria Usaha Mikro atau Kecil (UMK) sesuai UU Cipta Kerja. Mereka yang memiliki badan usaha yang terdaftar secara kelembagaan (minimal memiliki NIB/SKU/Akta Pendirian Usaha) akan mendapat prioritas. Selain itu, calon peserta juga diharuskan melampirkan surat rekomendasi dari dinas yang menangani bidang pertanian atau UPT di lingkup Kementerian Pertanian.
Untuk memastikan partisipasi aktif dalam program, peserta diwajibkan memiliki akun media sosial dan mengikuti beberapa akun terkait, seperti @yessprogramme, @youngambassador2023, @bppsdmp, @pusatpendidikanpertanian, dan @kementerianpertanian di Instagram. Selain itu, peserta diwajibkan mengunggah twibbon Young Ambassador Agriculture di akun Instagram pribadi dan melakukan tag ke lima akun teman dengan hashtag #sobatYESS #petanimudaYESS #youngambassadoragriculturekementan. Sebagai bagian dari seleksi, peserta juga diharuskan menulis essay berisi visi-misi dan rencana aksi yang akan dilakukan apabila terpilih sebagai Young Ambassador. Essay ini harus memiliki panjang 500-700 kata untuk memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif.
Baca Juga : Dinas Pertanian Purbalingga Manfaatkan Drone untuk Mencegah Serangan OPT
Tak hanya itu, peserta juga diwajibkan membuat video profil usaha berdurasi 2 (dua) menit dengan format Landscape, kualitas video minimal 720p, dan audio yang jelas. Video ini harus memuat informasi tentang usaha pertanian yang sedang dijalani dan diunggah di Instagram dengan menggunakan hashtag #sobatYESS #petanimudaYESS #youngambassadoragriculturekementan serta melakukan tag ke lima akun teman. Selain itu, peserta juga harus bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bootcamp yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara serta bersedia menjalankan tugas sebagai Young Ambassador Agriculture untuk Program YESS sejak ditetapkan sebagai duta.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi https://ya.yesskementan.org dan dibuka hingga 10 Februari 2024 mendatang. Dengan adanya persyaratan yang cukup komprehensif dan melibatkan berbagai tahapan, diharapkan seleksi ini dapat menghasilkan duta pertanian muda yang benar-benar memiliki komitmen dan kualifikasi yang mumpuni untuk memperjuangkan perkembangan sektor pertanian di Indonesia.
Melalui kegiatan Young Ambassador Agriculture, Kementan berharap dapat menciptakan atmosfer yang mendukung dan mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam dunia pertanian. Dengan melibatkan mereka dalam program YESS, Kementan juga berupaya memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai potensi sektor pertanian serta memberikan dukungan untuk pengembangan usaha pertanian di tingkat lokal. Program ini diharapkan tidak hanya menciptakan duta pertanian muda yang sukses, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan inovasi di sektor pertanian Indonesia.