Baca Juga : Keanekaragaman Jenis Ikan Rawa Indonesia
Proses pengukuran oksigen terlarut bisa dilakukan dengan berbagai alat, mulai dari metode kimia seperti titrasi Winkler hingga penggunaan alat digital modern yang lebih praktis dan akurat. Alat-alat ini dapat memberikan gambaran real-time tentang kondisi perairan sehingga jika kadar oksigen terlarut menurun drastis, tindakan pencegahan bisa segera dilakukan.
Monitoring oksigen terlarut sangat penting dilakukan secara berkelanjutan karena kadar ini bisa berubah-ubah sepanjang hari tergantung pada suhu, sinar matahari, hingga tingkat pencemaran. Misalnya, di pagi hari kadar oksigen terlarut bisa rendah karena tidak ada fotosintesis di malam hari, tapi meningkat saat siang ketika tumbuhan air mulai menghasilkan oksigen.
Hubungan Oksigen Terlarut dan Kualitas Air
Kadar oksigen terlarut yang tinggi tidak hanya berarti air tersebut baik untuk makhluk hidup, tetapi juga menjadi tanda bahwa perairan tersebut sehat secara ekologi. Air dengan oksigen terlarut yang tinggi biasanya bebas dari limbah organik berlebih, jernih, dan tidak berbau. Ini berarti, oksigen terlarut bisa menjadi indikator alami apakah suatu perairan bersih atau tercemar.
Sebaliknya, kadar oksigen terlarut yang rendah bisa menjadi pertanda bahwa perairan tersebut tercemar, penuh dengan limbah atau mengalami overproduksi alga yang menyebabkan dekomposisi besar-besaran. Ketika oksigen terlarut terlalu rendah, makhluk hidup dalam air bisa mengalami stres hingga mati secara massal, yang tentu saja berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem.
Itulah sebabnya pengelolaan oksigen terlarut sangat penting dilakukan secara terintegrasi. Misalnya, dengan menanam vegetasi yang sesuai di sekitar perairan, mengurangi pembuangan limbah sembarangan, serta menggunakan sistem aerasi atau pengadukan air secara mekanis untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut terutama di kolam atau tambak yang stagnan.
Oksigen Terlarut dalam Dunia Budidaya Perikanan
Dalam dunia budidaya perikanan, oksigen terlarut adalah salah satu faktor kunci keberhasilan. Ikan dan organisme akuatik lainnya sangat bergantung pada ketersediaan oksigen untuk tumbuh, berkembang biak, dan melawan penyakit. Jika kadar oksigen terlarut terlalu rendah, ikan akan mengalami stres, kehilangan nafsu makan, dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Oksigen terlarut juga berperan dalam proses metabolisme ikan. Dengan oksigen yang cukup, pencernaan makanan menjadi lebih efisien sehingga pertumbuhan ikan lebih optimal. Ini tentu penting bagi para pembudidaya karena dapat mempercepat masa panen dan meningkatkan kualitas hasil budidaya.
Tak hanya itu, kadar oksigen terlarut juga memengaruhi kualitas air di kolam budidaya. Jika oksigen mencukupi, maka limbah organik yang dihasilkan dari sisa pakan dan kotoran ikan bisa terurai lebih baik, sehingga air tetap bersih dan tidak berbau. Oleh karena itu, para pembudidaya biasanya menggunakan alat aerator untuk menjaga kadar oksigen terlarut agar tetap stabil, terutama saat malam hari ketika aktivitas fotosintesis berhenti.
Baca Juga : Jenis Parasit yang Menginfeksi Ikan Mas Koki dan Ikan Mas
Oksigen terlarut adalah nyawa dari kehidupan perairan. Perannya sangat penting mulai dari respirasi makhluk hidup, pemurnian air, hingga sebagai indikator kualitas air. Memahami apa itu oksigen terlarut dan bagaimana menjaganya tetap stabil bukan hanya penting bagi para ahli lingkungan atau pembudidaya ikan, tetapi juga bagi kita semua yang peduli pada kelestarian lingkungan hidup.
Melalui tindakan sederhana seperti tidak membuang sampah ke sungai, menanam pohon di sekitar perairan, atau mendukung program konservasi, kita semua bisa berkontribusi menjaga kadar oksigen terlarut tetap baik. Karena pada akhirnya, menjaga oksigen terlarut berarti menjaga kehidupan yang ada di dalam air — dan kehidupan itu, secara tak langsung, juga berdampak pada keberlangsungan hidup manusia.
Apakah kamu pernah melihat ikan mengapung di permukaan air karena kekurangan oksigen? Itu salah satu contoh nyata betapa pentingnya oksigen terlarut. Jadi, yuk, mulai sekarang kita jaga air dan isinya agar tetap sehat dan bernapas bebas!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani