Pertanian

5 Jenis Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman

5 Jenis Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman

Rumah Tani, Patogen – Penyebab timbulnya penyakit pada tanaman bisa berasal dari dua faktor utama, yaitu faktor biotik dan faktor abiotik. Faktor biotik, yang sering kali menjadi penyebab utama penyakit yang menular, umumnya disebabkan oleh infeksi patogen. Penyakit infeksius pada tanaman diakibatkan oleh keberadaan patogen seperti jamur, bakteri, virus, nematoda, ganggang parasit, dan tumbuhan biji parasitik. Ketika tanaman terinfeksi oleh salah satu dari jenis patogen ini, bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang merugikan bagi pertumbuhan dan produksi tanaman.

Di sisi lain, faktor abiotik juga bisa menyebabkan penyakit pada tanaman, yang biasa disebut sebagai penyakit noninfeksius atau fisiopat. Penyakit ini tidak disebabkan oleh patogen, melainkan oleh faktor-faktor lingkungan seperti cuaca ekstrem, kelembaban yang tidak sesuai, kekurangan unsur hara, atau toksisitas tanah. Meskipun tidak disebabkan oleh organisme patogen, penyakit noninfeksius dapat berdampak serius terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Baca Juga : Mengenal Gejala dan Tanda Dalam Diagnosis Penyakit Tanaman

Klasifikasi patogen tanaman mencakup berbagai jenis organisme penyebab penyakit. Jamur adalah salah satu jenis patogen utama yang menyerang tanaman dan menyebabkan berbagai macam penyakit seperti karat, layu, dan bercak daun. Bakteri juga merupakan penyebab penyakit tanaman yang cukup signifikan, seperti penyakit bakterial pada tomat dan kentang. Virus adalah patogen lain yang bisa menyebabkan penyakit pada tanaman, seperti mosaik pada tanaman kacang-kacangan. Nematoda, cacing kecil yang hidup di tanah, dapat mengakibatkan kerusakan akar dan mengganggu proses penyerapan nutrisi tanaman. Ganggang parasit dan tumbuhan biji parasitik juga termasuk dalam klasifikasi patogen tanaman yang dapat menyebabkan penyakit yang merugikan.

Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman

Berikut ini beberapa jenis pathogen yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman budidaya :

1. Jamur

Jamur merupakan salah satu kelompok patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Salah satu jenis jamur yang seringkali menjadi penyebab penyakit adalah Fusarium oxysporum. Gejala yang muncul pada tanaman yang terinfeksi oleh Fusarium oxysporum adalah layu, terutama pada tanaman sayuran, bunga, tanaman perkebunan, gulma, dan tanaman herba. Selain layu, Fusarium oxysporum juga dapat menyebabkan berbagai kerusakan lain pada tanaman, seperti rebah benih, busuk akar, busuk batang, dan busuk tangkai.

Tanda-tanda keberadaan infeksi jamur Fusarium oxysporum bisa terlihat dengan adanya benang-benang miselium jamur yang muncul di sekitar jaringan tanaman yang terinfeksi. Selain itu, pembuluh xylem tanaman juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur ini. Infeksi jamur ini dapat menyebar dengan cepat dalam suatu pertanaman dan menyebabkan kerugian yang signifikan jika tidak diatasi dengan tepat dan cepat.

Baca Juga : Hama Kumbang Mentimun (Diabrotica spp.)

Penyakit yang disebabkan oleh jamur seperti Fusarium oxysporum ini seringkali sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, pengendalian penyakit yang disebabkan oleh jamur perlu dilakukan dengan strategi yang tepat. Hal ini termasuk di antaranya adalah dengan penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap jamur, praktik sanitasi yang baik dalam budidaya tanaman, penggunaan fungisida yang efektif, dan rotasi tanaman untuk mengurangi keberadaan patogen di tanah. Dengan penerapan strategi pengendalian yang tepat, maka risiko kerugian akibat penyakit jamur pada tanaman dapat diminimalkan secara signifikan.

2. Bakteri

Bakteri merupakan salah satu kelompok patogen yang juga dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Salah satu contoh patogen bakteri yang sering menyebabkan penyakit adalah Erwinia carotovora. Gejala yang muncul pada tanaman yang terinfeksi oleh bakteri ini adalah busuk lunak, yang biasanya terjadi pada tanaman di lapangan maupun tanaman yang disimpan, seperti tanaman buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias. Busuk lunak ini merupakan gejala yang umum terjadi dan dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada tanaman yang terinfeksi.

Tanda-tanda keberadaan bakteri Erwinia carotovora pada tanaman yang terinfeksi adalah adanya lendir keruh pada jaringan tanaman yang terinfeksi. Lendir keruh ini merupakan ciri khas dari infeksi bakteri ini dan bisa menjadi petunjuk awal bahwa tanaman terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. Selain lendir keruh, tanaman yang terinfeksi juga dapat menunjukkan gejala lain seperti warna yang berubah pada jaringan tanaman, penurunan kualitas buah atau sayuran, serta kemunduran dalam pertumbuhan tanaman.

Baca Juga : Hama Penggerek Batang Padi (Sundep & Beluk)

Pengendalian penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti Erwinia carotovora biasanya melibatkan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan memastikan kebersihan lingkungan pertanaman dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyebaran bakteri. Selain itu, penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap bakteri tersebut juga bisa menjadi langkah preventif yang efektif. Penggunaan antibiotik atau bahan kimia lainnya juga bisa menjadi pilihan dalam pengendalian penyakit bakterial pada tanaman, meskipun harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman penggunaan yang aman dan berkelanjutan.

Dengan pemahaman yang baik tentang gejala, tanda, dan strategi pengendalian penyakit bakterial pada tanaman, petani dan ahli pertanian dapat mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penerapan praktik pengendalian yang tepat juga dapat membantu menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.

3. Virus

Virus merupakan agen penyebab penyakit yang juga dapat menyerang tanaman. Salah satu contoh virus yang sering menyebabkan masalah pada tanaman adalah Cucumber Mosaic Virus (CMV). CMV dapat menginfeksi berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Gejala yang ditimbulkan oleh CMV dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman inangnya.

Related posts

Mengenal Gejala dan Tanda Dalam Diagnosis Penyakit Tanaman

Rumah Tani

10 Tanaman Obat Tradisional yang Dapat Anda Tanam di Halaman Rumah

Editor

RUMAH TANI, Menginspirasi Pertanian yang Berkelanjutan dan Inovatif

Editor

2 comments

Peran Tembaga dan Mancozeb dalam Pengendalian Penyakit Tanaman 27 April 2025 at 05:39

[…] Baca Juga : 5 Jenis Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman […]

Reply
Membangun Keunggulan dalam Memasarkan Produk Pertanian di Era Digital 1 Mei 2025 at 23:04

[…] Baca Juga : 5 Jenis Patogen Penyebab Penyakit pada Tanaman […]

Reply

Leave a Comment