Rumah Tani – Kota Batu, selain dikenal dengan keindahan destinasi wisatanya, juga membuktikan keunggulannya dalam sektor pertanian, khususnya pada usaha budidaya tanaman hias dan bunga potong. Dengan geografis pegunungan dan tanah yang subur, warga Kota Batu berhasil mengoptimalkan potensi alamnya untuk mengembangkan berbagai macam tanaman hias yang tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Budidaya tanaman hias dan bunga potong di Kota Batu telah menjadi sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian warga. Hasil panen yang tinggi tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal akan tanaman hias, tetapi juga berhasil diperluas ke daerah-daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa pertanian bunga di Kota Batu bukan sekadar kegiatan lokal, melainkan juga memiliki dampak positif secara regional.
Baca Juga : 10 Manfaat Rosella Yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta daya saing petani bunga, Pemerintah Kota Batu, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada para petani. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah melalui kegiatan pendampingan kepada para petani tanaman hias dan potong. Pendampingan ini melibatkan transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam proses budidaya, pemeliharaan, dan pemanenan.
Selain pendampingan, Pemerintah Kota Batu juga turut berperan sebagai penyedia akses pemasaran bagi hasil budidaya para petani. Kolaborasi dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar. Melalui fasilitasi penguatan digital marketing, Pemerintah Kota Batu membantu petani untuk lebih terlibat dalam dunia pasar modern yang semakin terdigitalisasi.
Aries Agung Paewai menekankan bahwa peran pemerintah dalam mendukung pertanian bunga bukan hanya sebatas penyediaan akses pemasaran. “Ada juga pemberian bantuan permodalan, penyediaan bibit bermutu, dan pengawasan bagi petani bunga potong,” ungkapnya. Bantuan permodalan menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong petani untuk melakukan investasi dan pengembangan usaha mereka.
Baca Juga : Mengenal Tanaman Rosella dan Segala Potensinya
Pemberian bibit bermutu juga menjadi aspek krusial dalam menjamin hasil panen yang optimal. Pemerintah Kota Batu menyadari bahwa kualitas bibit akan memengaruhi keseluruhan proses budidaya. Oleh karena itu, upaya penyediaan bibit yang baik menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian bunga.
Pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kegiatan petani bunga potong juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahap produksi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini tidak hanya menjamin kualitas produk yang dihasilkan, tetapi juga memberikan keyakinan kepada konsumen terkait dengan aspek keamanan dan kesehatan produk pertanian.
Aries Agung Paewai menegaskan bahwa semua upaya ini dilakukan dengan tujuan utama, yaitu terwujudnya masyarakat petani bunga yang lebih baik. “Kami ingin menciptakan petani bunga yang tidak hanya handal dalam berwirausaha tetapi juga memiliki pemahaman yang baik terhadap pasar dan kebutuhan konsumen,” tambahnya.