Pertanian

Memahami Tahap Penanaman dan Pindah Tanam dalam Sistem Hidroponik

Memahami Tahap Penanaman dan Pindah Tanam dalam Sistem Hidroponik

Penanaman dan Pindah Tanam – Hidroponik merupakan suatu sistem pertanian yang mengadopsi metode tanam tanpa menggunakan tanah, menggantikannya dengan media tanam khusus. Metode ini telah menarik perhatian sebagai alternatif inovatif dalam budidaya tanaman. Dengan menghilangkan ketergantungan pada tanah, hidroponik membuka jalan bagi pertumbuhan tanaman yang lebih optimal.

Paradigma tradisional penanaman yang mengandalkan tanah digantikan oleh pendekatan yang lebih modern dan efisien. Media tanam khusus yang digunakan dalam hidroponik memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat dan seimbang, meningkatkan hasil panen secara signifikan. Dengan demikian, hidroponik tidak hanya menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah pertanian konvensional, tetapi juga memberikan potensi peningkatan produktivitas tanaman secara keseluruhan.

Baca Juga : Penyemaian Tanaman Hidroponik dengan Menggunakan Rockwool

Penanaman atau pemindahan tanaman dalam konteks pertanian hidroponik merupakan tahap krusial yang memerlukan perhatian setelah proses penyebaran biji atau penyemaian tanaman. Pada tahap ini, tanaman yang telah mencapai kondisi siap tanam atau siap dipindahkan akan dialihkan ke media pertumbuhan khusus dalam sistem hidroponik. Proses pemindahan ini bertujuan untuk menempatkan tanaman pada media hidroponik pembesaran yang dirancang untuk memberikan dukungan optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 

Media hidroponik ini dapat berupa substrat tanaman, larutan nutrisi, atau sistem tertentu yang mendukung pertumbuhan tanaman tanpa menggunakan tanah. Pemindahan tanaman ke dalam lingkungan hidroponik memastikan bahwa mereka akan menerima nutrisi yang diperlukan secara efisien, menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan yang optimal. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara rinci proses penanaman dalam hidroponik, dari persiapan bibit hingga peran penting media tanam dalam mencapai hasil yang sukses.

1. Persiapan Bibit untuk Transplanting

Proses penanaman dalam hidroponik dimulai dengan persiapan bibit yang akan dipindahkan. Tanaman yang siap ditransplanting biasanya memiliki 3-4 helai daun, bebas dari hama dan penyakit. Sebelumnya, bibit atau bahan tanam sudah mencapai ukuran yang tepat untuk penanaman. Pemindahan bibit dilakukan dari nursery ke dalam green house, di mana proses selanjutnya akan berlangsung.

Baca Juga : Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Pembibitan Tanaman Hidroponik

Cara pemindahan bibit ini melibatkan tray dan spons. Spons yang telah diisi bibit diambil satu per satu dari tray, kemudian diletakkan pada lubang tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Proses ini memerlukan kehati-hatian agar akar tanaman tidak terjepit. Setelah bibit berada di atas lubang tanam, langkah selanjutnya adalah menanam bibit tersebut. Menggunakan pinset, spons yang berisi bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan presisi, memastikan tanaman berakar dengan baik.

Menurut Susilawati (2019) pentingnya kehati-hatian dalam proses ini, dan menyarankan agar styrofoam yang sudah ditanami bibit diletakkan dalam bak yang ada di dalam green house. Langkah ini menjamin kondisi optimal untuk pertumbuhan awal tanaman hidroponik.

2. Kriteria Bibit yang Siap Tanam

Bibit yang siap tanam dalam sistem hidroponik biasanya telah berumur 3-4 minggu setelah periode persemaian. Selain itu, bibit ini harus memiliki 3-4 helai daun sebagai tanda kesiapan untuk dipindahkan ke wadah tanam hidroponik. Proses ini mengacu pada penelitian Swastika et al. (2017), yang menunjukkan bahwa tanaman hidroponik membutuhkan kesiapan tertentu sebelum ditanam secara efektif.

Baca Juga : Persiapan Nutrisi Hidroponik, Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Tanaman

Related posts

Mengenal Asuransi Pertanian sebagai Perlindungan Terhadap Ancaman Gagal Panen

Editor

Mengenal Diversifikasi Produk Rosela yang Mengubah Cara Anda Menjaga Kesehatan!

Rumah Tani

11 Rekomendasi Tanaman Hias Indoor untuk Membuat Ruangan Anda Tampak Lebih Hidup

Editor

Leave a Comment