Pertanian

Mengenal Ajeran (Bidens pilosa) Sebagai Obat

Mengenal Ajeran (Bidens pilosa) Sebagai Obat

Manfaat Ajeran (Bidens pilosa)

Manfaat ajeran (Bidens pilosa) dalam pengobatan tradisional telah dikenal luas, khususnya dalam penggunaan daun-daunnya. Daun ajeran sering direbus atau diperas untuk dijadikan ramuan yang digunakan dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Rebusan atau perasan daun ini diyakini memiliki khasiat dalam meredakan batuk, angina (sakit dada), sakit kepala, demam, diabetes, sembelit, menceret, kecacingan, sakit perut, sakit gigi, keracunan, pegal-pegal, serta digunakan secara eksternal dengan mencampurkannya dalam air mandi untuk menyembuhkan gatal-gatal dan nyeri reumatik.

Di daerah Jawa Barat, ajeran juga dimanfaatkan secara khusus untuk pengobatan sakit gigi. Daun-daun dan pucuk ketul yang masih muda dikunyah sebagai obat alami untuk meredakan rasa sakit pada gigi. Selain itu, pucuk ketul yang dilayukan di atas api digunakan untuk mempercepat pematangan bisul, menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki beragam aplikasi dalam pengobatan tradisional.

Tidak hanya di Indonesia, ajeran juga memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional di Tiongkok. Di sana, tanaman ini dikenal sebagai xian feng cao (咸豐草) dan digunakan sebagai herba obat. Selain untuk keperluan pengobatan, ajeran juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak di beberapa tempat. Hal ini menunjukkan bahwa ajeran memiliki nilai ekonomis dan medis yang signifikan, serta menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di berbagai wilayah. Dengan adanya pengetahuan tentang manfaat tanaman ini, dapat terjadi pemeliharaan serta pengembangan lebih lanjut dalam pemanfaatannya baik dalam bidang kesehatan maupun pertanian.

Baca Juga : Perkembangan dan Manfaat Komoditas Cengkeh Indonesia

Racikan Obat Ajeran (Bidens pilosa)

Manfaat ajeran (Bidens pilosa) dalam pengobatan tradisional diuraikan dengan jelas melalui penjabaran ramuan dan takarannya untuk berbagai kondisi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah untuk meredakan selesma dan demam. Untuk meracik ramuan ini, digunakan sejumlah bahan herbal seperti Herba Ajeran sebanyak 3 gram, Babakan Pule sebanyak 200 mg, Daun Sembung sebanyak 3 gram, dan Daun Poko sebanyak 2 gram, yang kemudian direndam dalam 130 ml air untuk membuat infus atau diseduh. Ramuan ini direkomendasikan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, dengan takaran 100 ml setiap kali minum. Penggunaan ramuan ini dianjurkan dilakukan secara teratur hingga kondisi sembuh total.

Selain itu, ajeran juga digunakan dalam pengobatan alternatif untuk meredakan gejala usus buntu. Meskipun penyakit usus buntu sebaiknya ditangani oleh dokter, dalam situasi tertentu di mana akses ke layanan medis tidak tersedia, ramuan ini dapat menjadi pilihan. Ramuan untuk usus buntu terdiri dari Herba Ajeran sebanyak 5 gram yang direndam dalam 120 ml air untuk membuat infus atau pil. Cara pemakaiannya adalah dengan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, dengan takaran 100 ml setiap kali minum, atau alternatifnya adalah 3 kali sehari sebanyak 9 pil. Proses pengobatan ini dianjurkan dilakukan selama 20 hari untuk hasil yang optimal.

Baca Juga : Manfaat Luar Biasa dari Adas

Adapun komposisi kimia ajeran mencakup alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak. Informasi ini memberikan gambaran lebih rinci tentang kandungan aktif dalam ajeran yang mungkin bertanggung jawab atas sifat-sifat pengobatannya. Dengan pengetahuan tentang komposisi kimia ini, penggunaan ajeran dalam pengobatan tradisional dapat dipahami lebih baik, dan dapat membantu dalam penelitian lebih lanjut mengenai potensi penggunaannya dalam pengobatan modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani

Related posts

Pupuk Organik

Editor

Teknik Hidroponik Wick System (Sistem Sumbu)

Editor

Kenalan Yuk dengan Si Manis Jambu Air Madu

Rumah Tani

1 comment

Pestisida Nabati Ajeran (Bidens pilosa L.), Solusi Baru dalam Mengendalikan Hama 10 Mei 2025 at 06:22

[…] Baca Juga : Mengenal Ajeran (Bidens pilosa) Sebagai Obat […]

Reply

Leave a Comment