Pertanian

Mengenal Pengertian Serta Jenis Insektisida dan Akarisida

Mengenal Pengertian Serta Jenis Insektisida dan Akarisida

Rumah Tani, Pertanian – Insektisida dan akarisida merupakan dua jenis pestisida yang digunakan dalam pertanian dan pengendalian hama. Insektisida, sebagai contoh, adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi serangga yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Mereka berperan penting dalam menjaga hasil panen dengan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh serangga seperti ulat, kutu, atau belalang. Akarisida, di sisi lain, adalah jenis pestisida yang dirancang khusus untuk mengatasi hama yang lebih kecil, seperti kutu dan tungau, yang dapat merusak tanaman dengan cara yang berbeda.

Baca Juga : Pembahasan Lengkap Mengenai Pengelompokan Pestisida

Nama “akarisida” sendiri berasal dari kata “akari”, yang dalam bahasa Jepang berarti kutu atau tungau. Perbedaan utama antara insektisida dan akarisida terletak pada sasaran utamanya. Jika insektisida ditujukan untuk mengendalikan populasi serangga pada umumnya, maka akarisida fokus pada hama-hama yang lebih kecil dan spesifik. Ini membuat akarisida menjadi pilihan yang tepat ketika menghadapi masalah dengan kutu, tungau, dan hama serupa.

Secara umum, baik insektisida maupun akarisida tersedia dalam berbagai formulasi, mulai dari cairan hingga bubuk. Namun, akarisida cenderung berbentuk cairan pekat yang kemudian harus diencerkan dengan air sebelum diaplikasikan pada tanaman atau area yang terkena hama. Proses pengenceran ini memungkinkan agar akarisida dapat diaplikasikan dengan tepat dan efisien sesuai dengan tingkat keparahan infestasi.

Pengelompokan Jenis Insektisida dan Akarisida

Pengelompokan pestisida, termasuk insektisida dan akarisida, dapat dilakukan berdasarkan beberapa faktor, seperti cara kerjanya dan cara masuknya ke dalam organisme yang menjadi sasarannya. 

Pengelompokan Insektisida dan Akarisida Berdasarkan Gerakan Racun Pada Tanaman

Pengelompokan insektisida dan akarisida berdasarkan gerakan racun pada tanaman adalah suatu konsep yang penting dalam pemilihan dan penggunaan pestisida di bidang pertanian. Terdapat tiga kategori utama dalam pengelompokan ini, yaitu sistemik, non sistemik, dan sistemik lokal/translaminer.

Baca Juga : Mengenal Pestisida dan Ruang Lingkupnya

Pertama, sistemik merupakan jenis pestisida yang memungkinkan racun untuk diserap oleh organ-organ tanaman seperti akar, batang, dan daun. Setelah diserap, racun ini bergerak melalui cairan tanaman dan diangkut ke bagian-bagian lainnya. Contoh insektisida dan akarisida yang termasuk dalam kelompok ini antara lain furatiokarb, fosfamidon, isolan, karbofuran, dan monokrotofos. Metode ini memungkinkan pestisida untuk menyebar secara luas dalam tanaman, mengendalikan hama yang mungkin berada di berbagai bagian tanaman.

Kedua, non sistemik adalah jenis pestisida yang tidak diserap oleh tanaman tetapi hanya menempel pada permukaannya. Ini berarti bahwa racun tersebut tidak bergerak melalui sistem tanaman, tetapi tetap aktif pada permukaan tempat diaplikasikan. Di pasar Indonesia, banyak tersedia pestisida dari kelompok ini seperti dioksikarb, diazinon, diklorfos, dan quinalfos. Meskipun mereka tidak diserap oleh tanaman, penggunaannya masih efektif dalam mengendalikan hama di permukaan tanaman.

Ketiga, sistemik lokal atau translaminer adalah jenis pestisida yang diserap oleh jaringan tanaman, umumnya daun, namun tidak ditranslokasikan ke bagian lain dari tanaman. Contoh-contoh pestisida dalam kelompok ini meliputi furatiokarb, dimetan, pyrolan, dan profenofos. Meskipun diserap oleh tanaman, mereka tetap berada pada area di mana mereka diterapkan dan tidak bergerak ke bagian lain.

Baca Juga : Memahami Pengertian Tanam dan Pola Tanam

Pengelompokan Insektisida dan Akarisida Berdasarkan Cara Masuknya Racun Ke Dalam Tubuh Serangga

Pengelompokan insektisida dan akarisida berdasarkan cara masuknya racun ke dalam tubuh serangga merupakan suatu konsep penting dalam pemilihan dan penggunaan bahan kimia untuk mengendalikan hama. Terdapat tiga cara kerja yang umum digunakan, yaitu racun lambung, racun kontak, dan racun pernapasan.

Related posts

Panen dan Pasca Panen dalam Sistem Tanam Hidroponik

Editor

Rahasia Sukses Perbanyakan Tanaman Mawar Menggunakan Stek

Rumah Tani

Cara Mencegah dan Mengatasi Busuk Akar pada Tanaman Hidroponik Sistem Wick

Editor

1 comment

Herbisida Selektif vs Non-Selektif: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh 3 Mei 2025 at 22:25

[…] Baca Juga : Mengenal Pengertian Serta Jenis Insektisida dan Akarisida […]

Reply

Leave a Comment