BeritaPertanian

Mengenal Penyakit Penting Tanaman Seledri

Mengenal Penyakit Penting Tanaman Seledri
Rumah Tani – Tanaman seledri (Apium graveolens) memainkan peran penting dalam industri pertanian dan juga di dapur kita. Namun, seperti tanaman lainnya, seledri rentan terhadap serangan hama dan penyakit yang dapat mengancam pertumbuhan, kesehatan, dan hasil panen. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit yang signifikan bagi tanaman seledri, serta cara-cara untuk mengatasi dan mencegahnya.

Penyakit Bercak Daun (S.apii)

Salah satu penyakit yang menyulitkan tanaman seledri adalah Bercak Daun, yang disebabkan oleh jamur Septoria apii. Jamur ini tergolong dalam filum Ascomycota dan mampu bertahan hidup pada sisa-sisa tanaman yang sudah sakit. Faktor-faktor seperti kelembaban tinggi, curah hujan yang melimpah, dan suhu sejuk memicu penyebaran penyakit ini. Gejalanya dimulai dengan munculnya bercak kecil klorotik pada daun, yang kemudian berubah menjadi bercak coklat yang menandakan kematian jaringan tanaman. Penyebaran penyakit ini dimulai dari daun bagian bawah dan dapat menjalar ke daun bagian atas, menyebabkan layunya tanaman.

Baca Juga : Mengenal Hama Penting Tanaman Seledri

Jamur S. apii memiliki konidium (spora) yang panjang, lentur, dan hialin. Konidia ini dapat berkembang menjadi filamen yang memengaruhi struktur tanaman seledri. Untuk melawan penyakit ini, perlu diambil tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan lahan tanam, menghindari genangan air, dan menggunakan varietas tanaman yang tahan terhadap penyakit ini.

Penyakit Antraknosa (Colletotrichum sp.)

Antraknosa adalah penyakit serius lainnya yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Tanaman seledri yang terinfeksi akan mengalami pengerdilan, daun mengecil seperti cangkir, dan munculnya bercak coklat pada tepi daun. Gejala ini dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam hasil panen. Jamur Colletotrichum sp. memiliki konidia berbentuk cekung menyerupai bulan sabit dengan ujung yang tumpul. Penanganan penyakit antraknosa melibatkan penggunaan fungisida dan praktik pertanian yang baik, seperti rotasi tanaman.

Baca Juga

Makroskopis, Colletotrichum sp. memiliki koloni tipis dengan miselium udara berwarna putih, sementara mikroskopisnya menunjukkan seta berwarna coklat tua dengan konidia hialin. Pemahaman karakteristik ini penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyakit ini dengan efektif.

Penyakit Layu (Fusarium oxysporum)

Fusarium oxysporum, atau yang dikenal sebagai Fusarium kuning, menyebabkan penyakit layu pada tanaman seledri. Gejala penyakit ini melibatkan layu perlahan yang pada akhirnya menyebabkan tanaman roboh, kerdil, dan menguning. Penyakit ini juga dapat menyebabkan batang tanaman membungkuk dan perubahan warna pada akar menjadi hitam kecoklatan. Fusarium oxysporum dapat menyebar melalui tanah dan udara, bertahan lama, dan bahkan dapat hidup pada gulma dan tanaman lain tanpa menunjukkan gejala serangan.

Baca Juga : Teknik Budidaya Tanaman Seledri yang Baik dan Benar

Related posts

Peran Teknologi AI dalam Pengembangan Drone dan Sensor di Bidang Pertanian

Editor

Mengenal Teknik Pemangkasan yang Tepat untuk Tanaman Buah

Editor

Mengenal Kultur Jaringan, Solusi Modern untuk Perbanyakan Tanaman yang Cepat dan Efisien

Rumah Tani

Leave a Comment