Mitos Dan Fakta, Mengupas Tuntas Manfaat Dan Risiko Mengonsumsi Ikan Laut

9. Mitos: Ikan laut yang berbau amis berarti sudah tidak segar dan berbahaya untuk dikonsumsi.

Fakta: Bau amis pada ikan laut bisa menjadi indikasi bahwa ikan tersebut sudah tidak segar, namun tidak selalu berarti berbahaya. Bau amis disebabkan oleh oksidasi lemak dan pembentukan senyawa volatile. Ikan yang segar seharusnya memiliki bau laut yang segar dan tidak amis. Jika ikan berbau sangat amis dan disertai dengan perubahan tekstur, warna, atau rasa, sebaiknya tidak dikonsumsi.

10. Mitos: Ikan laut yang mengandung cacing pasti berbahaya untuk dikonsumsi.

Fakta: Banyak ikan laut mengandung parasit seperti cacing. Namun, memasak ikan dengan benar (sampai suhu internal mencapai 63 derajat Celcius) akan membunuh parasit tersebut. Pembekuan ikan juga efektif membunuh parasit. Jika Anda khawatir tentang parasit, belilah ikan dari sumber yang terpercaya dan masaklah dengan benar.

Mitos dan Fakta Seputar Cara Memilih dan Memasak Ikan Laut

11. Mitos: Ikan laut yang segar harus memiliki mata yang cerah dan menonjol.

Fakta: Mata yang cerah dan menonjol memang merupakan salah satu indikator kesegaran ikan, namun bukan satu-satunya. Indikator lain yang perlu diperhatikan adalah:

• Insang: Berwarna merah cerah dan lembap.
• Daging: Kenyal dan elastis saat ditekan.
• Sisik: Melekat kuat pada kulit.
• Bau: Segar dan tidak amis.

12. Mitos: Memasak ikan laut terlalu lama akan menghilangkan semua nutrisinya.

Fakta: Memasak ikan laut terlalu lama memang dapat mengurangi kandungan nutrisi tertentu, terutama omega-3. Namun, memasak ikan dengan benar (tidak terlalu lama) tetap akan mempertahankan sebagian besar nutrisinya. Metode memasak yang disarankan adalah memanggang, merebus, mengukus, atau menumis.

13. Mitos: Ikan laut hanya enak jika digoreng.

Fakta: Ikan laut dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat dan sehat. Selain digoreng, ikan laut dapat dipanggang, direbus, dikukus, ditumis, dibakar, atau bahkan dimakan mentah (seperti pada sushi dan sashimi). Pilihlah metode memasak yang sesuai dengan selera dan preferensi Anda.

14. Mitos: Semua jenis ikan laut cocok untuk dijadikan sushi atau sashimi.

Fakta: Tidak semua jenis ikan laut aman untuk dikonsumsi mentah. Beberapa jenis ikan laut mengandung parasit yang dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi mentah. Ikan yang biasanya digunakan untuk sushi dan sashimi adalah ikan tuna, salmon, dan beberapa jenis ikan putih. Pastikan ikan yang Anda gunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan telah ditangani dengan benar.

15. Mitos: Mengonsumsi ikan laut setiap hari tidak baik untuk kesehatan.

Fakta: Mengonsumsi ikan laut setiap hari dalam jumlah yang wajar (sekitar 2-3 porsi per minggu) justru sangat baik untuk kesehatan. Pedoman diet merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi ikan laut per minggu. Namun, penting untuk memilih jenis ikan yang bervariasi dan memperhatikan kandungan merkuri.

Baca Juga : Manfaat Konsumsi Ikan untuk Tubuh yang Lebih Kuat dan Bugar

16. Mitos: Ikan laut mahal dan sulit didapatkan.

Fakta: Ikan laut tersedia dalam berbagai macam jenis dan harga. Ikan seperti sarden, teri, dan makarel relatif murah dan mudah didapatkan. Anda juga dapat mencari ikan yang sedang musim untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, ikan laut beku juga merupakan pilihan yang baik dan praktis.

Ikan laut adalah sumber nutrisi yang luar biasa dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memahami mitos dan fakta seputar konsumsi ikan laut agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan bijak. Pilihlah jenis ikan yang bervariasi, perhatikan kandungan merkuri, masaklah dengan benar, dan belilah ikan dari sumber yang terpercaya.

Dengan demikian, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan ikan laut secara optimal tanpa perlu khawatir tentang risiko yang tidak perlu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang konsumsi ikan laut. Selamat menikmati hidangan ikan laut yang lezat dan sehat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani