Rumah Tani, Swasembada Pangan – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa swasembada pangan adalah kunci utama dalam membangun ekonomi bangsa.
Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama enam jurnalis senior yang digelar di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Prabowo membuka perbincangan dengan isu yang sangat penting dan menyentuh hajat hidup orang banyak: swasembada pangan.
Menurutnya, tidak ada cara lain untuk menjadikan Indonesia mandiri dan berdaulat secara ekonomi selain dengan memperkuat sektor pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tidak bisa terus-menerus bergantung pada impor bahan pangan dari negara lain.
“Kita harus swasembada pangan. Ini bukan hanya soal kebutuhan nasional, tapi juga soal harga diri bangsa,” tegasnya.
Menurut Prabowo, tantangan global ke depan akan berputar pada tiga masalah utama: pangan, energi, dan air.
Pernyataan ini sejalan dengan prediksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sudah lama menyuarakan ancaman krisis global pada sektor-sektor vital tersebut.
Prabowo juga menyayangkan kondisi saat ini di mana semakin sedikit generasi muda yang tertarik menjadi petani.
“Anak-anak petani sekarang banyak yang ogah jadi petani. Mereka meninggalkan desa karena melihat hidup petani itu identik dengan susah dan miskin,” ucapnya dengan nada prihatin.
Menurut Presiden, untuk bisa mewujudkan swasembada pangan, pemerintah harus mulai dari hal yang paling dasar, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani. Baginya, petani adalah ujung tombak perjuangan pangan nasional, sehingga mereka harus diberi kemudahan dan dukungan maksimal.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa untuk mendorong swasembada pangan, perlu adanya efisiensi menyeluruh dalam sistem pertanian.
Mulai dari proses distribusi pupuk, perizinan, hingga penghapusan peran-peran perantara yang selama ini justru membebani petani.
“Pupuk harus sampai ke petani tanpa terlalu banyak tanda tangan, tanpa terlalu banyak perantara. Petani harus langsung merasakan manfaatnya,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan petani agar pekerjaan ini kembali dipandang sebagai profesi yang bermartabat.
Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menyoroti fenomena yang telah berlangsung puluhan tahun, di mana petani sering kali menjadi korban dari sistem yang timpang.
Ia mencontohkan bagaimana para pengusaha sering membeli hasil panen dengan harga yang sangat rendah, sementara para petani telah bekerja keras sepanjang musim.
“Ini kan mematikan motivasi petani untuk terus produksi. Padahal mereka inilah produsen pangan utama kita,” ujar Prabowo.
1 comment
[…] Prabowo Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan, Singgung Anak… […]