Prabowo Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan, Singgung Anak Petani Tak Mau Lagi Bertani

Baginya, tanpa memperbaiki nasib petani, swasembada pangan hanya akan menjadi mimpi belaka.

Baca Juga : Lamongan Tancap Gas Genjot Luas Tambah Tanam untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Namun di balik tantangan besar itu, Prabowo tetap optimis. Ia menyatakan rasa syukurnya karena memiliki tim yang kuat di sektor pertanian.

Dengan dukungan menteri pertanian dan jajarannya, ia merasa yakin bahwa upaya mewujudkan swasembada pangan bisa dicapai.

“Alhamdulillah, yang awalnya diperkirakan kita akan krisis beras di awal tahun 2025, ternyata bisa kita atasi. Bahkan saat tetangga kita kesulitan, kita berhasil menjaga stabilitas,” katanya penuh semangat.

Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa swasembada pangan bukan sekadar wacana, tapi sesuatu yang sangat mungkin diwujudkan dengan kerja keras dan kebijakan yang tepat sasaran.

Prabowo juga menekankan bahwa swasembada pangan bukan hanya soal produksi semata, tetapi mencakup seluruh ekosistem yang mendukung ketahanan pangan.

Mulai dari akses terhadap alat pertanian modern, pendidikan dan pelatihan bagi petani muda, hingga sistem distribusi yang adil dan efisien.

Ia menambahkan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinannya akan terus fokus mengembangkan teknologi pertanian dan memastikan petani mendapatkan dukungan penuh, baik dari sisi pembiayaan, pelatihan, hingga pasar yang stabil.

Dalam penutup wawancara, Prabowo kembali menegaskan bahwa swasembada pangan adalah jalan menuju kemandirian bangsa.

Baca Juga : Peran Penting Hutan dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk kembali mencintai dunia pertanian.

“Kita harus bangga menjadi petani. Karena dari tangan petani, masa depan bangsa ini ditentukan,” pungkasnya.

Dengan semangat yang membara, Presiden Prabowo menunjukkan bahwa swasembada pangan bukan hanya sekadar program kerja pemerintah, tapi menjadi bagian dari misi besar dalam menjaga kedaulatan Indonesia.

Kini, tinggal bagaimana seluruh pihak—baik pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta—bersinergi agar mimpi besar ini bisa benar-benar menjadi kenyataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani