Untuk membuat JADAM Mikroorganisme, dibutuhkan beberapa bahan dan alat yang relatif mudah ditemukan di sekitar kita. Alat dan bahan yang digunakan antara lain :
- Ember Kapasitas 10 liter
- Leaf Mold / Tanah humus 500 gr
- Kentang Rebus 150 gr
- Garam krosok 5 gr
- Air 10 Liter
- 2 Lembar Kain Tipis
- 2 batu, tongkat, tali
Baca Juga : Pemeliharaan Tanaman dalam Sistem Hidroponik
Jumlah bahan-bahan ini perlu disesuaikan dengan luas lahan yang akan diberi perlakuan JADAM Mikroorganisme. Jika digunakan untuk lahan seluas 3,3 hektar, maka jumlah bahan yang disebutkan di atas perlu diencerkan 10 kali dengan air bersih. Namun, untuk lahan yang lebih besar atau lebih kecil, perlu dilakukan penyesuaian jumlah bahan yang digunakan.
Proses Pembuatan JADAM Mikroorganisme
![]() |
Proses Pembuatan JADAM Mikroorganisme |
Langkah pertama dalam pembuatan JADAM Mikroorganisme adalah menyiapkan wadah yang bersih, dalam hal ini adalah ember berkapasitas 10 liter. Selanjutnya, tuangkan 10 liter air bersih ke dalam ember tersebut. Setelah itu, larutkan garam krosok sebanyak 5 gram ke dalam air. Garam ini akan membantu dalam proses fermentasi dan pertumbuhan mikroorganisme. Selanjutnya, bungkus kentang rebus sebanyak 150 gram dengan salah satu lembar kain tipis, dan tambahkan pemberat agar kantong kentang dapat tenggelam di dalam air dengan baik. Demikian pula, bungkus leaf mold atau tanah humus sebanyak 500 gram dengan lembar kain tipis yang lain, dan beri pemberat untuk menenggelamkannya di dalam air.
Kemudian, gantungkan kedua kantong bahan organik tersebut di atas ember sehingga kantong-kantong tersebut tenggelam di dalam air. Selanjutnya, remas-remas kedua kantong bahan organik tersebut dengan baik agar isinya hancur dan dapat tercampur merata di dalam air. Setelah itu, tutup ember tersebut dan diamkan di tempat yang teduh untuk proses fermentasi dan kultur mikroorganisme. Proses ini membutuhkan waktu antara 1 hingga 3 hari tergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca mendukung, dalam waktu 2 hari media akan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan mikroorganisme, biasanya ditandai dengan timbulnya busa yang membentuk cakram atau spiral.
Baca Juga : Memahami Tahap Penanaman dan Pindah Tanam dalam Sistem Hidroponik
Pengaplikasian JADAM Mikroorganisme
Setelah proses pembuatan JADAM Mikroorganisme selesai dan media sudah menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan mikroorganisme, JADAM Mikroorganisme siap digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengencerkan JADAM Mikroorganisme dengan air bersih. Dalam petunjuk awal disebutkan bahwa JADAM Mikroorganisme perlu diencerkan 10 kali dengan air bersih untuk diterapkan pada lahan seluas 3,3 hektar. Namun, perlu diingat bahwa pengenceran ini perlu disesuaikan dengan luas lahan yang akan diberi perlakuan. Setelah JADAM Mikroorganisme berhasil diencerkan, selanjutnya adalah mengaplikasikannya pada lahan pertanian. Metode aplikasi JADAM Mikroorganisme ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan larutan JADAM Mikroorganisme ke seluruh permukaan tanah atau daun tanaman menggunakan sprayer atau alat semprot yang sesuai. Penting untuk memastikan bahwa larutan JADAM Mikroorganisme merata di seluruh lahan pertanian untuk hasil yang optimal.
Baca Juga : Penyemaian Tanaman Hidroponik dengan Menggunakan Rockwool
JADAM Mikroorganisme (JMS) adalah salah satu inovasi terbaru dalam pertanian berkelanjutan. Dengan mengandalkan kekuatan alam dan mikroorganisme beneficial, JMS membantu meningkatkan kesuburan tanah, kesehatan tanaman, dan keberlanjutan ekosistem pertanian secara keseluruhan. Dengan berbagai jenis yang tersedia, petani memiliki fleksibilitas untuk memilih formula yang sesuai dengan kebutuhan tanaman mereka. Dengan terus mengembangkan dan mengadopsi praktik-praktik seperti JMS, kita dapat membangun masa depan pertanian yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
1 comment
[…] Cara Membuat Pupuk Organik Cair JADAM Mikroorganisme […]