Berita

Dinperindag Banyumas Maksimalkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga Beras

Dinperindag Banyumas Maksimalkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga Beras

Banyumas – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah mengambil langkah tegas untuk mengendalikan harga beras kualitas medium di pasaran yang terus bertahan tinggi.

Titik Pujiastuti, Kepala Dinperindag Kabupaten Banyumas, menyatakan bahwa pihaknya telah memaksimalkan operasi pasar (OP) dengan melakukan kegiatan tersebut sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Meskipun demikian, terdapat catatan positif bahwa harga beras mengalami penurunan. Pada tanggal 20 Februari, harga beras mencapai Rp17.250 per kilogram, namun pada keesokan harinya turun menjadi Rp16.750 per kilogram, mengalami penurunan sebesar Rp500.

Baca Juga : Generasi Muda Kuningan Diajak Terjun ke Dunia Pertanian

Tindakan Dinperindag ini merupakan respons terhadap kondisi pasar yang dinilai belum stabil, sehingga perlu intervensi lebih lanjut untuk menjaga ketersediaan dan harga beras di tingkat yang dapat diakses oleh masyarakat.

Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Dilakukan di 23 Pasar Se-Kabupaten Banyumas

Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP), Dinperindag Kabupaten Banyumas telah melakukan penyaluran beras SPHP di 23 pasar se-Kabupaten Banyumas.

Kegiatan ini dilakukan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, sebagai upaya konkret untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Titik Pujiastuti menegaskan bahwa beras SPHP tersedia di pasar, dengan harga Rp10.900 per kilogram atau Rp54.500 per sak isi 5 kilogram. Langkah ini diambil sebagai alternatif bagi masyarakat dalam menghadapi tingginya harga beras kualitas medium di pasaran.

Meskipun demikian, ia mencatat bahwa masyarakat belum sepenuhnya terbiasa menggunakan beras Bulog kualitas medium atau premium, padahal kedua jenis beras ini dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan beras kualitas medium yang selama ini digunakan.

Baca Juga : Menteri Pertanian Berupaya Menggenjot Produksi Padi di Tengah Tantangan Anggaran

Selain itu, masyarakat juga diberikan saran untuk mencampur beras SPHP dengan beras kualitas medium atau premium yang biasa digunakan, sebagai strategi untuk menekan biaya pengeluaran.

Kemungkinan Pemberian Subsidi oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas

Menanggapi kemungkinan pemberian subsidi terhadap pembelian beras SPHP, Titik Pujiastuti menyatakan bahwa hal tersebut belum dilakukan dan masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Ia menegaskan bahwa jika kebijakan tersebut diperlukan, Pemerintah Kabupaten Banyumas siap memberikan subsidi.

Ketersediaan subsidi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengakses beras dengan harga terjangkau, serta memastikan kecukupan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Related posts

Mengenal Hama Penting Tanaman Seledri

Editor

10 Manfaat Rosella Yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh

Editor

Kurma Ajwa, Manfaat Luar Biasa dari Pohon Kurma di Madinah

Editor

2 comments

Bawang Putih (Allium sativum L.), Investasi Menguntungkan di Pasar Global 18 Mei 2025 at 22:14

[…] Baca Juga : Dinperindag Banyumas Maksimalkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga Beras […]

Reply
Bayer Buka Pusat Penelitian Pertanian Mega di Juwiring, Klaten 19 Mei 2025 at 21:38

[…] Baca Juga : Dinperindag Banyumas Maksimalkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga Beras […]

Reply

Leave a Comment