Karena sifatnya yang buas dan cepat berkembang, ikan gabus mengancam spesies ikan lokal dan mengganggu keseimbangan ekosistem air tawar di sana. Pemerintah Amerika pun menetapkan ikan gabus sebagai spesies yang perlu diawasi ketat.
Hal serupa juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Sulawesi dan Papua, di mana ikan gabus yang bukan endemik lokal dianggap sebagai ancaman bagi spesies asli. Ikan gabus memang dikenal rakus dan agresif. Jika masuk ke kolam atau danau buatan, ikan gabus bisa menghabiskan ikan-ikan kecil lainnya dan menyebabkan kerugian besar bagi pembudidaya ikan.
Baca Juga : ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 yang Bikin Penasaran dan Pengen Banget Nyoba
Manfaat Ikan Gabus
Meski sifatnya buas, jangan remehkan manfaat ikan gabus bagi manusia. Di dunia kuliner, ikan gabus dikenal sebagai bahan pangan yang bergizi tinggi. Dagingnya putih, lembut, tebal, dan tidak berduri halus, menjadikan ikan gabus cocok untuk dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Kandungan proteinnya yang tinggi dan rendah lemak membuat ikan gabus sering direkomendasikan untuk pasien dalam masa pemulihan. Bahkan, minyak ikan gabus kini digunakan dalam dunia medis sebagai bahan penyembuh luka.
Penelitian menunjukkan bahwa ikan gabus mengandung albumin, sejenis protein penting yang membantu mempercepat penyembuhan luka dan regenerasi jaringan tubuh. Tidak heran jika sekarang mulai banyak produk kapsul dan minyak ikan gabus dijual bebas di apotek dengan label suplemen penyembuh luka. Pengobatan tradisional juga telah lama mengenal khasiat ikan gabus, terutama di kalangan masyarakat pedesaan yang memanfaatkan rebusan dagingnya sebagai penambah daya tahan tubuh.
Di samping manfaat medisnya, ikan gabus juga sangat membantu petani. Di sawah, kehadiran ikan gabus terbukti bisa mengendalikan populasi hama seperti keong mas yang kerap merusak tanaman padi. Beberapa petani bahkan dengan sengaja memasukkan ikan gabus ke sawah mereka agar ekosistem seimbang dan hasil panen tidak terganggu. Dengan begitu, ikan gabus bukan hanya jadi lauk di meja makan, tapi juga jadi “penjaga sawah” yang sangat efektif dan ramah lingkungan.
Ikan Gabus dalam Budaya dan Hobi Masyarakat
Tak hanya sebagai sumber pangan dan obat, ikan gabus juga punya tempat tersendiri dalam dunia hobi, khususnya memancing. Bagi para pemancing, ikan gabus merupakan tantangan yang menyenangkan. Karena nalurinya sebagai predator, ikan gabus sangat responsif terhadap umpan hidup seperti jangkrik atau anak kodok. Sambaran dan perlawanan yang ditunjukkan ikan gabus saat terpancing memberikan sensasi tersendiri yang sulit ditemukan dari ikan lain.
Namun karena giginya tajam dan kekuatannya besar, memancing ikan gabus juga butuh keterampilan khusus. Banyak pemancing pemula yang kehilangan umpan atau putus tali karena tidak siap menghadapi kekuatan ikan gabus. Di beberapa daerah, kegiatan memancing ikan gabus bahkan dijadikan ajang lomba atau rekreasi keluarga saat akhir pekan. Ini menunjukkan bahwa ikan gabus tidak hanya hidup di perairan, tetapi juga hadir dalam gaya hidup masyarakat Indonesia.
Dalam seni dan budaya, ikan gabus pun sering disebut dalam cerita rakyat, lagu daerah, dan bahkan dalam metafora kehidupan. Keunikan bentuk tubuh dan kebiasaannya yang bisa hidup di daratan menjadikan ikan gabus sebagai simbol ketangguhan dan kemampuan bertahan hidup dalam kondisi sulit. Banyak pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil dari karakter ikan gabus ini.
Baca Juga : Mengenal Etnobiologi, Ilmu yang Menghubungkan Alam dan Kearifan Lokal
Dengan semua kelebihan dan manfaat yang dimilikinya, ikan gabus patut mendapat perhatian lebih dalam hal pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan. Meski tergolong ikan liar, ikan gabus memiliki potensi besar untuk dibudidayakan, baik sebagai bahan pangan, obat tradisional, maupun sebagai pengendali hama alami. Namun demikian, kita juga perlu bijak agar penyebaran ikan gabus tidak mengganggu ekosistem lokal, terutama di wilayah-wilayah yang bukan habitat aslinya.
Dengan pemahaman yang tepat, ikan gabus bisa menjadi sahabat manusia, bukan ancaman. Ia bukan hanya predator di sungai, tapi juga penjaga sawah, penyembuh luka, dan sumber nutrisi keluarga. Mari kita jaga keberadaan ikan gabus, bukan hanya karena manfaatnya yang besar, tetapi juga karena keunikan dan kekayaan budaya yang menyertainya.
Apakah kamu sudah pernah mencoba olahan dari ikan gabus hari ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani
1 comment
[…] Ikan Gabus, Si Predator Air Tawar yang… […]