Keberadaan Tumbuhan Tancang juga memberikan kontribusi positif dalam menjaga ekosistem mangrove. Mangrove merupakan ekosistem yang sangat penting karena menyediakan berbagai layanan ekosistem, termasuk sebagai habitat bagi beragam spesies hewan dan tumbuhan, penahan gelombang, serta penyerap karbon.
Baca Juga : RUMAH TANI, Menginspirasi Pertanian yang Berkelanjutan dan Inovatif
Tumbuhan Tancang, sebagai salah satu spesies mangrove, berperan dalam menjaga keberlangsungan ekosistem ini. Akar yang kuat dan cabang yang menjulang membantu mengikat sedimen, mencegah erosi pantai, dan memberikan perlindungan bagi satwa yang tinggal di sekitarnya. Dengan demikian, pelestarian dan penanaman Tumbuhan Tancang juga merupakan langkah penting dalam konservasi mangrove secara keseluruhan.
Namun, meskipun memiliki berbagai manfaat yang luar biasa, Tumbuhan Tancang juga menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Perubahan iklim, deforestasi, serta aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan menjadi faktor utama yang mengancam keberlangsungan tumbuhan ini.
Kondisi ini menuntut upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi, untuk melindungi dan memelihara keberadaan Tumbuhan Tancang serta ekosistem mangrove secara keseluruhan.
Baca Juga : Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia
Dalam upaya untuk mengoptimalkan manfaat ekonomis dan ekologis Tumbuhan Tancang, langkah-langkah konkret perlu diambil. Penguatan kebijakan perlindungan lingkungan, pengembangan teknologi pengolahan produk turunan Tumbuhan Tancang, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian mangrove merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan potensi besar dari Tumbuhan Tancang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.