Pertanian

5 Tahapan Kultur Jaringan yang Wajib Kamu Tahu Kalau Mau Perbanyak Tanaman Super Cepat!

5 Tahapan Kultur Jaringan yang Wajib Kamu Tahu Kalau Mau Perbanyak Tanaman Super Cepat!

Baca Juga : Perkembangan dan Manfaat Komoditas Cengkeh Indonesia

Keuntungan besar dari tahapan kultur jaringan pada fase ini adalah efisiensi waktu dan ruang. Bayangkan saja, dalam waktu beberapa minggu kita bisa mendapatkan ratusan tanaman yang identik secara genetik, sesuatu yang hampir tidak mungkin dilakukan dengan teknik konvensional. Proses ini menjadi sangat bermanfaat terutama untuk tanaman bernilai ekonomi tinggi seperti anggrek, pisang, kentang, dan tanaman hias lainnya.

4. Pengakaran

Setelah tanaman berhasil diperbanyak dan memiliki tunas yang sehat, langkah selanjutnya dalam tahapan kultur jaringan adalah pengakaran. Tanpa akar, tanaman tidak akan bisa menyerap air dan nutrisi dari media tanam saat dipindahkan ke lingkungan luar. Oleh karena itu, proses pengakaran menjadi tahap transisi penting dari kultur ke kehidupan nyata tanaman di luar laboratorium.

Media pengakaran biasanya berbeda dengan media sebelumnya, karena lebih difokuskan untuk merangsang pertumbuhan akar. Hormon yang umum digunakan adalah auxin (seperti IBA atau NAA) dalam konsentrasi lebih tinggi. Setelah beberapa hari hingga minggu, akar mulai tumbuh dari dasar tunas, dan saat itulah tanaman sudah mulai bisa disebut sebagai plantlet — sebuah tanaman kecil yang siap hidup mandiri.

Dalam tahapan kultur jaringan, pengakaran yang sukses menjadi penanda bahwa tanaman hasil kultur sudah hampir siap untuk dipindahkan ke luar. Namun, tidak semua eksplan bisa langsung berakar dengan baik. Beberapa jenis tanaman memerlukan penyesuaian hormon atau kondisi media tertentu untuk merangsang pertumbuhan akar. Pengamatan intensif dan dokumentasi perkembangan sangat diperlukan di tahap ini.

5. Aklimatisasi

Tahap terakhir dalam tahapan kultur jaringan adalah aklimatisasi, yaitu proses menyesuaikan tanaman kecil (plantlet) dengan lingkungan luar yang tidak steril. Setelah hidup dalam kondisi steril selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, plantlet rentan terhadap perubahan suhu, kelembaban, cahaya, dan serangan mikroorganisme. Maka dari itu, proses aklimatisasi harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati agar tanaman tidak mengalami stres berat yang bisa menyebabkan kematian.

Plantlet biasanya dipindahkan ke media tanam yang lembab seperti cocopeat, gambut, atau campuran tanah steril. Untuk beberapa hari pertama, mereka diletakkan di ruangan dengan kelembaban tinggi dan pencahayaan lembut. Secara perlahan, kelembaban dikurangi dan intensitas cahaya ditingkatkan agar tanaman belajar beradaptasi dengan kondisi alam. Dalam tahapan kultur jaringan, keberhasilan aklimatisasi sangat dipengaruhi oleh kesehatan akar dan kualitas media tanam.

Baca Juga : Mengenal Tanaman Adem Ati (Litsea glutinosa (Lour.) C.D. Robins.) dan Manfaatnya

Setelah beberapa minggu dan terlihat bahwa plantlet tumbuh normal di luar botol kultur, maka tanaman bisa dianggap siap untuk ditanam di lahan atau dipasarkan sebagai bibit siap tanam. Ini adalah momen yang membanggakan dalam tahapan kultur jaringan, karena apa yang sebelumnya hanya berupa potongan jaringan, kini telah menjadi tanaman hidup yang utuh dan siap memenuhi kebutuhan pertanian, hortikultura, maupun industri tanaman hias.

Secara keseluruhan, tahapan kultur jaringan merupakan proses ilmiah yang penuh presisi, namun sangat menjanjikan dari segi hasil. Mulai dari persiapan eksplan, sterilisasi, inisiasi, multiplikasi, pengakaran, hingga aklimatisasi — semuanya harus dilakukan dengan cermat dan sesuai prosedur.

Teknik ini telah terbukti sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan bibit unggul, menghemat waktu, serta memungkinkan perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tanpa tergantung musim. Dengan pengetahuan dasar yang cukup dan praktik yang benar, siapa pun bisa memanfaatkan teknologi kultur jaringan sebagai solusi pertanian masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani

Related posts

Herbisida Selektif vs Non-Selektif: Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh

Rumah Tani

Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Pembibitan Tanaman Hidroponik

Editor

Inilah Alasan Kenapa Pertanian Adalah Investasi Masa Depan

Rumah Tani

1 comment

Mengenal Komposisi Media Tanam Kultur Jaringan 16 Mei 2025 at 22:51

[…] 5 Tahapan Kultur Jaringan yang Wajib Kamu… […]

Reply

Leave a Comment