Pestisida, sebuah istilah yang sering kali dihubungkan dengan pertanian dan perlindungan tanaman, memiliki akar etimologis yang mengungkapkan tujuan utamanya: mengendalikan hama dan penyakit yang merusak...
Pestisida dapat diklasifikasikan berdasarkan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang menjadi sasarannya. Dengan memahami OPT tersebut, kita dapat memilih pestisida yang paling tepat untuk memerangi serangan...
Insektisida dan akarisida merupakan dua jenis pestisida yang digunakan dalam pertanian dan pengendalian hama. Insektisida, sebagai contoh, adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi serangga...
Pestisida yang tersedia di pasaran biasanya telah mengalami proses formulasi, dimana bahan-bahan seperti solvent (bahan pelarut), emulsifier (bahan pembuat emulsi), diluent (bahan pembasah atau pengencer),...
Penggunaan pestisida telah menjadi bagian integral dalam praktik pertanian modern untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang dapat mengganggu hasil panen....
Kumbang Mentimun (Diabrotica spp.) merupakan salah satu jenis hama yang menyebabkan kerugian besar dalam pertanian karena serangan mereka pada tanaman penting seperti kacang dan jagung....
Satu dari perbedaan layu bakteri dan layu fusarium yang paling mendasar adalah penyebabnya. Layu bakteri disebabkan oleh mikroorganisme berupa bakteri, yakni Ralstonia solanacearum. Sementara itu,...
Penyakit kuning merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh petani terong. Penyakit ini disebabkan oleh Virus Gemini yang ditularkan oleh kutu putih atau kutu...
Tanaman refugia adalah jenis tanaman yang sengaja ditanam di sekitar area pertanian dengan tujuan khusus: menjadi tempat perlindungan bagi musuh alami hama. ...
Tembaga dan Mancozeb merupakan dua jenis bahan kimia yang sering digunakan dalam pertanian sebagai bakterisida dan fungisida. Kedua zat ini memiliki peran penting dalam Pengendalian...