Baca Juga : Jati Batoro, Etnobiologi Inspiratif di Indonesia
6. Pemupukan
Pemupukan menjadi langkah kritis dalam teknik budidaya seledri. Alham dan Elfarisna (2017) menekankan bahwa tujuan pemupukan adalah memberikan unsur hara yang dibutuhkan tanah dan tanaman. Pemupukan ini dapat dilakukan dengan menambahkan bahan organik dan pupuk anorganik. Penting untuk memastikan keseimbangan unsur hara makro, karena kekurangan salah satu unsur ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan memberikan tanah kondisi yang optimal, pemupukan mendukung kesuburan tanah yang essensial untuk budidaya seledri yang sukses.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit menjadi langkah preventif penting dalam budidaya seledri. Serangan hama dan penyakit dapat merugikan hasil produksi tanaman. Sutarman (2022) merekomendasikan pengendalian secara mekanik dan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida, baik itu fungisida atau insektisida, harus dilakukan sesuai dengan dosis anjuran, cara aplikasi, dan waktu aplikasi yang tepat. Dengan langkah ini, petani dapat melindungi investasi mereka dalam budidaya seledri dari risiko serangan hama dan penyakit yang dapat mengurangi hasil panen.
Baca Juga : RUMAH TANI, Menginspirasi Pertanian yang Berkelanjutan dan Inovatif
8. Panen
Proses panen menandai puncak dari rangkaian teknik budidaya seledri. Menurut Alham dan Elfarisna (2017), tanaman seledri sudah dapat dipanen pada umur 90 hari setelah tanam (HST). Kriteria panen melibatkan batang yang sudah tua, jumlah anakan yang banyak, daun yang berwarna hijau muda, dan banyaknya daun pada tanaman. Pilihan waktu panen pada pagi atau sore hari bukan hanya untuk menjaga kesegaran hasil panen, tetapi juga untuk memastikan kelembapan udara tinggi, yang dapat melindungi tanaman selama proses panen. Pemanenan dilakukan dengan mencabut batang daun paling tua atau paling bawah menggunakan gunting atau pisau yang tajam. Proses ini menghasilkan produk seledri yang segar dan siap untuk memenuhi pasar.
Baca Juga : Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia
Melalui tahapan-tahapan tersebut, teknik budidaya seledri menjadi sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan perhatian dan ketelatenan. Dengan penerapan yang cermat, petani dapat menikmati hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Budidaya seledri tidak hanya tentang menanam dan memanen, tetapi juga mengenai merawat tanaman secara keseluruhan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal dan hasil yang memuaskan.