Keragaman jenis mangrove juga berbeda-beda antara pulau-pulau utama di Indonesia, dengan jumlah jenis yang bervariasi seperti yang tercatat pada Tabel 1.
Berikut ini adalah beberapa jenis mangrove yang umum ditemukan di Indonesia :
- Acanthus ilicifolius
- Aegiceras corniculatum
- Aegiceras floridum
- Acrostihum aureum
- Avicennia alba
- Avicennia lanata
- Avicennia marina
- Avicennia officinalis
- Bruguiera cylindrica
- Bruguiera gymnorrhiza
- Bruguiera parviflora
- Bruguiera sexangula
- Cerbera manghas
- Ceriops decandra
- Ceriops tagal
- Derris trifoliata
- Dolichandrone spathacea
- Excoecaria agallocha
- Finlaysonia maritima
- Heritiera littoralis
- Kandelia candel
- Lumnitzera littorea
- Lumnitzera racemosa
- Nypa fruticans
- Osbornea octodonta
- Pemphis acidula
- Phoenix paludosa
- Pluchea indica
- Rhizophora apiculata
- Rhizophora lamarckii
- Rhizophora mucronata
- Rhizophora stylosa
- Scyphiphora hydrophyllacea
- Sonneratia alba
- Sonneratia caseolaris
- Sonneratia ovate
- Widelia bi Tumbuhan
- Xylocarpus granatum
- Xylocarpus moluccensis
- Xylocarpus rumphii
Di Indonesia, terdapat variasi yang signifikan dalam keragaman jenis mangrove antara pulau-pulau yang berbeda. Dari 202 jenis mangrove yang telah teridentifikasi, jumlahnya bervariasi dari satu pulau ke pulau lainnya. Sebagai contoh, di Jawa terdapat 166 jenis, di Sumatera 157 jenis, Kalimantan 150 jenis, Irian Jaya 142 jenis, Sulawesi 135 jenis, Maluku 133 jenis, dan Kepulauan Sunda Kecil 120 jenis.
Perlu dicatat bahwa daftar ini mungkin tidak mencakup secara lengkap semua jenis mangrove yang ada, namun memberikan gambaran tentang distribusi relatif jenis-jenis mangrove di berbagai pulau di Indonesia. Terdapat perkecualian pada Pulau Jawa, di mana keragaman jenis mangrove tercatat sebagai yang tertinggi, namun sebagian besar dari jenis-jenis yang terdaftar adalah gulma seperti Chenopodiaceae, Cyperaceae, dan Poaceae. Hal ini disebabkan oleh intensitas penelitian yang lebih tinggi di Pulau Jawa dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya.
Namun, perlu dicatat bahwa pembangunan dan perubahan penggunaan lahan telah menyebabkan kerusakan dan hilangnya lahan mangrove di berbagai wilayah. Oleh karena itu, beberapa jenis mangrove yang tercatat dalam daftar tersebut mungkin sudah tidak ditemukan di pulau tertentu karena perubahan ekosistem yang berlangsung. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove di Indonesia untuk menjaga keanekaragaman hayati yang unik dan penting bagi lingkungan pesisir.
Jenis Tumbuhan Langka dan Endemik
Di Indonesia, yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, beberapa jenis mangrove memiliki status langka dan endemik yang memerlukan perhatian khusus dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.
Jenis Tumbuhan Mangrove Endemik
Meskipun sebagian besar jenis mangrove dapat ditemukan di berbagai tempat, hanya sedikit yang benar-benar bersifat endemik di Indonesia. Salah satunya adalah Amyema anisomeres, yang dikenal sebagai mangrove sejati. Selain itu, terdapat dua jenis lainnya, yaitu Ixora timorensis (Rubiaceae) dan Rhododendron brookeanum (Ericaceae). Ixora timorensis adalah jenis tumbuhan kecil yang hanya ditemukan di Pulau Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil. Sementara itu, Rhododendron brookeanum merupakan tumbuhan epifit berkayu yang diketahui tumbuh di Sumatera dan Kalimantan.
Jenis Tumbuhan Mangrove Langka
Selain jenis endemik, Indonesia juga memiliki beberapa jenis mangrove yang langka. Terdapat 14 jenis mangrove yang dapat dikategorikan sebagai langka dengan kondisi yang berbeda:
- Lima jenis langka yang umum di tempat setempat, tetapi memiliki status rentan secara global, sehingga memerlukan perhatian khusus untuk pengelolaannya. Jenis-jenis ini mencakup Ceriops decandra, Scyphiphora hydrophyllacea, Quassia indica, Sonneratia ovata, dan Rhododendron brookeanum (dari dua sub-jenis, hanya satu yang terkoleksi).
- Lima jenis langka di Indonesia tetapi umum di tempat lainnya, sehingga secara global tidak memerlukan pengelolaan khusus. Jenis-jenis ini mencakup Eleocharis parvula, Fimbristylis sieberiana, Sporobolus virginicus, Eleocharis spiralis, dan Scirpus litoralis.
- Empat jenis sisanya berstatus langka secara global dan memerlukan pengelolaan khusus untuk memastikan kelangsungan hidupnya. Jenis-jenis ini adalah Amyema anisomeres, Oberonia rhizophoreti, Kandelia candel, dan Nephrolepis acutifolia. Dua di antaranya, yaitu A. anisomeres dan N. acutifolia, hanya terkoleksi satu kali, sehingga hanya diketahui tipe setempatnya saja.
Upaya konservasi dan pengelolaan yang bijaksana sangat penting untuk menjaga keberadaan jenis-jenis mangrove langka dan endemik ini. Dengan memahami pentingnya keanekaragaman mangrove dan upaya melindunginya, kita dapat berkontribusi pada pelestarian ekosistem pesisir yang berharga dan penting bagi kehidupan di darat dan laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Komunitas Rumah Tani
4 comments
[…] Baca Juga :Â Sebaran Jenis-Jenis Mangrove Di Indonesia […]
[…] Sebaran Jenis-Jenis Mangrove Di Indonesia […]
[…] Baca Juga :Â Sebaran Jenis-Jenis Mangrove Di Indonesia […]
[…] Baca Juga :Â Sebaran Jenis-Jenis Mangrove Di Indonesia […]